Sinopsis Ashoka Episode 380

Sinopsis Ashoka - Drama Serial Ashoka India mengisahkan tentang perebutan tahta di Kerajaan Magadha. Serial berlatar belakang sejarah ini mampu menarik para penonton Indonesia. Drama Ashoka yang berjudul asli Chakravartin Ashoka Samrat ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama menceritakan saat Ashoka masih remaja beserta konflik di kerajaan Magadha. Sedangkan sesi kedua, Ashoka sudah dewasa dan cerita juga masih tentang perebutan kuasa Magadha dibumbui konflik cinta. 

Sinopsis Ashoka
Sinopsis Ashoka Episode 380 - Adegan 1 - Sushim mengangkat pedangnya untuk menyerang Ashok yang sedang pingsan. Tapi seseorang melemparkan sebuah belati di tangan Sushim sehingga pedang terlepas dari tangannya. Dia berbalik ke kebelakang dengan marah dan melihat orang-orangan sawah berdiri disana. Sushim mengambil pedang di saat seseorang memanah ke arah pedang. Sushim melihatnya lagi. Dia dan Uttar dihujani panah dan mulai berlari dari sana. Ashok sadar. Uttar memukul orang-orangan sawah sari belakang. Ada seseorang di dalamnya. Mereka bertarung. Uttar melihat sebuah obor disana. 

Sementara Ashok sudah bangun. Ia melihat panah, kemudian mengambil pedanganya. Dia berjalan keluar. Sushim sudah siap untuk kembali. Ashok menghalanginya. Dengan amarah, mereka mengeluarkan pedangnya dan maju ke masing-masing arah. Uttar melemparkan obor kearah kaki orang-orangan sawah. Kaurvaki akhirnya menangis karena pakaian sawahnya terkena api. Uttar kaget melihatnya seorang wanita. Dia memukul Kaurvaki menggunakan sebuah tongkat. Kaurvaki jatuh. Uttar mengatakan "Beraninya kau berpikir bahwa kau akan mengalahkan pria! Tempatmu adalah dirimu saat ini" Kaurvaki mendorongnya. Sushim dan Ashok terlibat dalam pertarungan pedang. Sushim berkata "Tidak ada orang disini yang bisa menyelamatkanmu hari ini" Ashok menambahkan "Kita harus mengakhiri bab ini untuk selama-lamanya!" Mereka melanjutkan pertarungan. Ashok memimpin pertarungan. Sushim berbohong tentang Rani Dharma. Ashok terganggu. Ia mendapat pukulan di kepala. Nayak melangkah sebelum Sushim dapat menyakitinya lagi. Dia mendorong Sushim. Ashok terjatuh. Sushim dan Nayak bertarung. Ashok memegang sebuah tongkat dan berusaha untuk berdiri. 

Dia memukul kepala Sushim dari belakang. Sushim kaget "Sejak kapan Rajkumar Ashok belajar menyerang dari belakang?" Ashok menjawab "Rajkumar Ashok mengerti peraturan, tapi tidak dengan Chand. Kau harus mengakhiri kekejamanmu!" Dia memukul Sushim lagi. Kaurvaki memegang pedang dengan tangan kosong "Aku tidak menanggung begitu banyak masalah dan penderitaan hanya untuk melihat seseorang yang lemah sepertimu membunuh Ashok!" Dia berhasil memukul Uttar dan mengulanginya lagi "Kau ada di dunia ini hanya karena seorang wanita! Wanita adalah seseorang yang memberikan kehidupan. Hari ini kau akan menyadari apa itu wanita, tapasya (penebusan dosa), sankalp (tekad), dan kekuatan!" Dia memukulnya lagi. Ashok menarik Sushim dari belakang kudanya menggunakan tali saat ia pulang menuju istana. Warga melihatnya kebingungan. Semua anggota keluarga kerajaan kaget melihat Sushim seperti itu.  Bindu menuntut untuk tahu alasan Ashok membawa Sushim dengan cara seperti itu. Ashok mengatakan "Aku mengurus keadaan di dalam. Aku memiliki hak untuk menangkap pelaku. Orang ini , yang berdiri di depanmu adalah pelakunya" Bindu ingin dia membuktikan itu "Jika kau menyalahgunakan hak mu, maka itu tidak akan baik untukmu. Aku ingin semua orang berkumpul di dalam ruang sidang sekarang!"

Adegan 2
Di ruang sidang, Bindu mengatakan "Sekarang buktikan mengapa kau tidak bersalah karena telah membawa Sushim kesini dengan cara seperti itu. Buktikan bahwa sikapmu benar" Ashok menyadari tugasnya "Itu hanya untuk mengirimkan pesan bahwa tidak ada orang yang berada di atas keadilan. Ini adalah sama untuk semua orang. Siapa pun yang mencoba untuk menjadi kendala di jalan dharma dan perdamaian, untuk impian Bersatu India, akan dihukum! Dan pelakunya adalah Sushim!" Charu tidak terima anaknya disalahkan "Beraninya kau menyalahkan anakku!" Ashok meminta maaf "Aku tidak menyalahkan anakmu ataupun saudaraku. Aku msnyalahkan orang yang karenanya aku kehilangan Gondna" Dia menceritakan semua yang terjadi setelah Nirankush melarikan diri dari penjara "Aku sudah mengatakannya sejak awal bahwa mustahil bagi Gondna untuk menjalankan bisnisnya dengan mulus jika ia tidak memiliki bantuan orang dalam. Orang ini (Sushim) bertanggung jawab untuk itu" Siamak lega karena Ashok tidak tahu mengenai Gondna. Bindu bertanya pada Sushim "Apa kau memukul Ashok?" Sushim mengakuinya "Ashok bicara benar. Kami bertarung. Aku akan membunuhnya saat Nayak datang dan menolongnya. Mereka berdua kemudian membawaku. 

Semuanya benar tapi tidak dengan alasannya. Faktanya sama tapi kebenarannya hal lain" Dia berbalik ke Ashok "Jika kau benar bahwa aku mendukung Gondna maka aku akan mengenalnya. Kau harus membuktikannya juga. Apa kau ounya bukti untuk itu? Jika kau punya, tunjukkan/hadirkan itu. Aku akan membunuh diriku sendiri di ruang sidang ini!" Bindu berpikir bahwa Sushim bisa mengatakan hal yang besar ketika ia tidak bersalah. Dia juga meminta bukti dari Ashok.  Ashok mengatakan "Anda tidak boleh begitu mudah luluh dengan aktingnya. Tanyakan padanya mengapa dia mengikutiku ketika aku sedang mencoba menangkap Gondna. Apa dia tidak membantu Gondna bebas?" Sushim bertepuk tangan "Itu adalah dirimu yang menolong musuh terbesar dari Magadh. Kau membantunya melarikan diri. Aku ingin menunjukkan beberapa bukti dan fakta di hadapanmu (Bidnu) untuk menjelaskan sikapku" Bindu mengizinkannya. Beberapa prajurit masuk. Sushim menanyakan mereka tentang Nirankush yang melarikan diri dari penjara setelah mendapatkan surat "Dari siapa itu?" Prajurit menjawab "Itu dikirim dari Acharya RG" Bindu memeriksa bukti.  Sushim menyimpulkan "Hanya Nirankush media kita untuk mencapai Gondna. Keamanannya lebih oenting. Itu tidak akan terjadi tanpa bantuan orang dalam. Nirankush tidak melarikan diri. Dia dibuat untuk melarikan diri. Ashok memiliki dukungan penuh dari Acharya RG. Dia ingin Ashok untuk duduk di atas tahta setelahmu" Ashok bilang "Aku melakukannya sesuai dengan rencana. Kita tahu Nirankush akan langsung menemui Gondna dan kami berencana untuk menangkapnya sendiri" Sushim mengatakan "Baiklah. Tapi kenapa kau tidak memberi tahu Samrat?"

Ashok tidak ingin mengambil banyak risiko karena ia tahu bahwa pendukung Gondna ada disini. Acharya RG menambahkan "Aku sudah memberitahu Samrat ketika Ashok berada di hutan" Sushim membenarkan "Anda melakukannya ketika Anda tahu bahwa aku pergi setelah Ashok. Anda mengambil kepercayaan Samrat seperti yang Anda tahu Samrat akan percaya Ashok jika Samrat gagal dalam misi ini" Mahamatya mendukung Sushim "Ashok tidak mempercayai Samrat Magadh"

Ashok menengaskan bahsa itu bukanlah keinginannya "Aku memiliki hak untuk mengambil keputusan karena aku bertanggung jawab untuk keamanan di dalam" Sushim menambahkan bahan bakar ke dalam api (umpama). Siamak juga membelanya "Ashok takut jika Nirankush akan mengatakan kebenarannya kepada kita. Ashok bekerja sama dengan Gondna!" Bindu bertanya pada Ashok "Apakah kau memiliki jawaban untuk beberapa pertanyaan? Faktanya sama tapi sekarang kau yang tampak sebagai pelaku! Apa kau memiliki bukti atau logika lain supaya kau bisa membuktikan bahwa kau tidak bersalah?" Ashok hanya diam.

Sinopsis Ashoka cukup sekian informasinya.  Lalu bagaimana kisah akhirnya dalam Episode Terakhir Ashoka, apakah ia berhasil menjadi raja Magadha dan bagaimana hubungannya dengan Putri Kalingga, Simak terus sinopsisnya || BACA SELANJUTNYA DALAM - SINOPSIS ASHOKA EPISODE 381
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sinopsis Ashoka Episode 380

0 komentar:

Posting Komentar