Sinopsis Ashoka Episode 378

Sinopsis Ashoka - Drama Serial Ashoka India mengisahkan tentang perebutan tahta di Kerajaan Magadha. Serial berlatar belakang sejarah ini mampu menarik para penonton Indonesia. Drama Ashoka yang berjudul asli Chakravartin Ashoka Samrat ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama menceritakan saat Ashoka masih remaja beserta konflik di kerajaan Magadha. Sedangkan sesi kedua, Ashoka sudah dewasa dan cerita juga masih tentang perebutan kuasa Magadha dibumbui konflik cinta. 

Sinopsis Ashoka
Sinopsis Ashoka Episode 378 - Adegan 1 - Pada malam hari, Sushim berjalan diam-diam di koridor istana, menghindari semua prajurit dan sampai di jalan rahasia dimana ia mendengar Nirankush meminta dibebaskan. Akhirnya ia menemukan Ashok disana. Kedua bersaudara bertatapan satu sama lain. Ashok bertanya "Apa yang kau lakukan disini?" Sushim menjawab "Aku berusaha melakukan apa yang sudah kau lakukan. Apa Nirankush sudah mengatakan sesuatu tentang Gondna?" Ashok mengingatkannya "Kau mengurus keadaan diluar sesuai perintah Samrat dan aku mengurus keadaan didalam. Mengapa kau sangat tertarik dengan masalah ini?"

Sushim berdalih "Aku adalah saudaramu setelah semuanya. Aku lebih berpengalaman. Aku sudah melihat sebuah celah di dalam keamananmu. Jika aku bisa mencapai sini dengan menghindari semua orang, maka orang lain juga bisa masuk" Ashok berkata, "Itulah keistimewaanmu. Kau berpikir seperti seorang pencuri. Sebuah celah yang aku lewatkan tapi kau bisa melihatnya. Hebat!" Sushim bertanya, "Apa yang kau maksud?" Ashok mengatakan, "Kau sudah mengerti. Mengapa kau bertanya itu? Apakah kau senang mengajukan pertanyaan semacam itu?" Bindu datang "Apa yang terjadi?" Ashok memegang tangan Sushima dan berterima kasih, "Kakakku telah membimbingku bagaimana untuk meningkatkan keamanan di tempat ini sehingga tidak ada yang dapat mencoba untuk mendekati dia (Nirankush)". Sushim merasa terjebak, "Koridornya gelap. Tingkatkan keamanan dan tambahkan prajurit pemanah sehingga tidak ada yang bisa masuk. Yang lainnya terlihat baik". Ashok mengatakan "Saran itu akan dilakukan. Terima kasih Kakak" Sushim berpura-pura senang membantunya. Dia lalu pergi. Bindu mengatakan kepada Ashok, "Hanya ada waktu dua hari. Dari sedikit waktu yang tersisa. Apa kau mempunyai informasi apapun?" Ashok menjawab, "Tidak sekarang tapi aku bersumpah, aku akan membongkar semua kebenaran setiap orang yang terlibat!"

Di depan para putri dan Rani Dharma, Kaurvaki berkata, "Tidak, tidak ada solusi untuk masalahku. Aku tidak akan berpuasa Vat Savitra" Anandini tersenyum "Aku sudah tahu itu. Dia tidak akan mampu melakukannya" Dharma bingung, "Mengapa tidak? Setiap wanita yang mendoakan suaminya agar panjang umur melakukan puasa ini. Wanita mana yang melakukan puasa ini, bersumpah untuk menyelamatkan hidup suaminya seperti Savitri menyelamatkan hidup suaminya, Satyawan". Kaurvaki mengatakan "Aku telah melakukan banyak japa (pengulangan nama suci Tuhan) dan tapa (pengekangan diri) lebih dari orang lain demi cinta. Aku tidak mendapatkan apapun selain penghinaan. Aku telah kehilangan kepercayaan. Aku sudah menyerah!". Devi menyemangatinya, "Siapapun bisa kalah tapi tidak dirimu. Ada komitmen panjang umur dalam pernikahan. Itu tidak terjadi jika kau tidak mengalihkan wajahmu ketika masalah datang. Kau harus menghadapinya. Mudah untuk mencintai tapi sulit untuk tetap tinggal di dalamnya. Orang yang melakukanya berhasil. Kau kehilangan dirimu dan kau menyalahkan tapasya (pengekangan diri). Jika kau tidak mendapatkan pria yang kau doakan itu bukan berarti tapasyamu sia-sia. Itu artinya tapasyamu belum lengkap. Kau harus memutuskannya sekarang". Dharma senang dengan pemaparan Devi. Kaurvaki setuju untuk melakukan puasa dan begitu juga Devi (untuk mendukungnya), "Aku berharap menemukan seorang suami sepertimu juga" Kaurvaki tersenyum.  Dharma mengatakan, "Puasa dimulai dari besok pagi. Kalian bisa menyelesaikannya (berbuka puasa) setelah matahari terbenam". Siamak tertawa pada Sushim, "Kau pergi untuk membebaskan Nirankush tapi menutup semua jalannya untuk melarikan diri. Kau mungkin tidak seperti itu tapi Ashok benar-benar membuatmu menari mengikuti irama lagunya!" Sushim memegang lehernya dengan marah, "Ashok beruntung karena si tua itu (Bindu) datang kesana jika tidak aku akan menunjukkannya". Siamak membebaskan dirinya, "Jangan menimpakan kekalahanmu kepadaku. Pikirkan sesuatu untuk menyelamatkan nyawa mereka. Kita harus mengeluarkan Nirankush dari penjara itu. 

Bagaimana jika dia mengatakan segalanya untuk menyelamatkan diri?". Sushim memiliki sebuah solusi, "Aku tahu bagaimana cara mengeluarkannya jika kita tidak bisa masuk ke dalam". Dia duduk untuk menulis sebuah surat. Acharya RG meminta Nayak untuk lebih berhati-hati, "Akan baik jika memindahkan Nirankush ke tempat lain. Itu harus dilakukan dengan benar-benar rahasia". Prajurir menempatkan Nirankush di penjara.

Adegan 2
Keesokan harinya, Dharma, Charu dan seluruh puteri berkumpul mengelilingi sebuah pohon untuk melakukan puja. Dharma mengatakan, "Kalian semua bisa memakan buah-buahan setelah kita melakukan puja" Dharma memulai. Selanjutnya Kaurvaki akan melakukan tapi Anandini pergi mendahuluinya. Kaurvaki tidak bereaksi. Dia menunggu gilirannya. Chanda juga melakukan puja. Dia melihat Charu yang juga melakukan puja bersamanya. Chanda berdoa untuk Sushim agar panjang umur sehingga mereka bisa hidup bersama dengan bahagia, "Sushim hanya milikku. Aku berharap tidak ada mata wanita jahat yang jatuh padanya. Tidak ada wanita lain yang datang mendekatinya".

Sekarang giliran Kaurvaki. Dia meminta maaf kepada Dewa karena tidak mempercayai Ashok untuk sementara waktu, "Bantu aku untuk memperjelas semua perbedaan antara aku dan dia". Dia bingung bagaimana cara melakukan puja dan melirik Devi. Devi mengerti maksudnya dan mengangguk. Dia bergabung dengannya. Dharma tersenyum melihat Devi. Kaurvaki melakukan pooja setelah dia. Dharma dan Vit tersenyum melihat ini.  Vit mengatakan "Puteri Kaurvaki melakukannya persis seperti kak Devi. Dia mengikutinya". Seorang prajurit meninggalkan makanan untuk Nirankush. Nirankush memakannya dengan cepat tapi menemukan sebuah catatan disitu. Surat itu tertulis, “Kami bersamamu Nirankush. Ikuti apa yang aku tulis dalam surat, sehingga kau dapat melarikan diri dari penjara. Lalu kau akan menemui kami. Gondna”. Nayak datang kesana. Nirankush berpura-pura makan lagi. Nayak mengingatkannya untuk angkat bicara karena ini akan menjadi makanan terakhirmu". Dia pergi.  Nirankush membaca surat lagi. Dia melakukan persis apa yang ditulis disitu. Dia berpura-pura tidur saat mendengar langkah seseorang. Itu adalah Acharya Radhagupta. Dia melihat Nirankush yang tidur. "Jangan kahwatir tentang tidur. Pikirkan bahwa Samrat akan membuatmu tidur untuk selama-lamanya jika kau tidak angkat bicara sebelum matahari terbenam hari ini", kata Radhagupta. Nirankush mulai keluar ketika Acharya Radhagupta pergi. Dia menemukan pintu rahasia dan mencoba kabur. Dia berhenti saat mendengar suara Ashok. Ashok, Nayak, dan Acharya RG pergi ke penjara hanya untuk menanyakan Nirankush (terakhir kali). 

Mereka mendengar beberapa suara tapi tidak melihat apapun. Mereka pergi ke penjara. Siamak memberitahu Sushim, "Nirankush berhasil melarikan diri dari penjara" Sushim mengatakan, "Aku tidak melakukannya. Surat yang aku tulis masih disini. Aku ingin membunuhnya". Mereka berdua terkejut "Siapa yang bertanggung jawab untuk itu?" Sushim berkata "Itu pasti Ashok!" Dia marah "Aku tidak akan melepaskanmu!" Ashok, Acharya Radhagupta, dan Nayak senang karena rencana mereka bekerja. Ashok mengatakan, "Nirankush tidak berbicara jadi aku harus memancingnya" Kilas balik ditampilkan. Nirankush membaca surat. Acharya RG mengawasinya saat dia berusaha keluar dari penjara.  Kilas balik berakhir. Ashok senang rencana mereka bekerja, "Sekarang Nirankush akan peegi menemui Gondna dan aku akan mengikutinya!"

Sinopsis Ashoka cukup sekian informasinya.  Lalu bagaimana kisah akhirnya dalam Episode Terakhir Ashoka, apakah ia berhasil menjadi raja Magadha dan bagaimana hubungannya dengan Putri Kalingga, Simak terus sinopsisnya || BACA SELANJUTNYA DALAM - SINOPSIS ASHOKA EPISODE 378
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sinopsis Ashoka Episode 378

0 komentar:

Posting Komentar