SINOPSIS Uttaran Episode 120

SINOPSIS Uttaran Episode 120 - Tapasya melihat foto Daddaji, ia terpikir tentang Chanda yang gugup mengucap Dadaji kemarin. Ia berpikir ada sesuatu antara Tej, Chanda, dan almarhum Dadaji. 
Sementara Gunwanti memanggil Amla, Tapasya mendengarnya.Umed meminta Gunwanti untuk bergegas - Lalla akan menunggu. Gunwanti mengatakan apakah ada kabar baik  ... Lalla akhirnya benar-benar terjadi, Veer sadar di RS. Tapasya terkejut mendengar ini. Gunwanti terus memanggil Amla, dan Amla datang berlari. Gunwanti mengatakan padanya, kita harus segera berangkat ke RS. Lalu Gunwanti menyuruh Amla menyiapkan makanan.


Lalu Tapasya datang dan Gunwanti berkata “ada seseorang yang suka mencampuri urusan rumah kita”. Tapasya mengatakan, jika kau menjaga mata dan telinga dengan benar... kau akan tahu sesuatu yang sebenarnya. Saat Amla memilih untuk menghindari Tapasya dan pergi, tapi Tapasya memanggil Amla. Amla mengatakan, aku bilang jujur, aku belum begitu paham tentang di rumah ini. 

Tapasya bilang kau satu-satunya orang yang seusia dengan ku di rumah ini. Amla mengatakan, aku pusing sepangjang malam kau tahu kenapa? Tapasya mengatakan, aku tidak berbicara tentang rasa sakit di kepalamu itu. Apakah kau sadar? Suamimu sudah sadar di RS. Semua akan ke sana, tapi kau istrinya malah tidak diajak, kau malah disuruh memasak? Kau sadar itu ga? Amla malah mengatakan, memasak makanan itu mudah bagiku, sedangkan pergi ke rumah sakit sangat sulit... disana juga bau bikin aku mual dan mengantuk. (konyol ni Amla)

Tapasya berkata, tapi suamimu baru siuman, suamimu sakit, kau ini istrinya.... Mai tidak mengajakmu. Amla mengatakan, Mai tidak akan melakukan hal seperti itu. Dia hanya terburu-buru dan ingin bergegas untuk pergi.... Lalu tapasya bilang, kau ini polos atau konyol? Lalu Tapasya menyuruhnya bersiap, kau akan ikut ke rumah sakit. Amla pun mau, sembari masuk kamar ia bilang kepalaku pusing hedew.,.

Dan di RS 
Semua sudah datang dan ditemui Gunwanti. Kemudian Gunwanti akan menanyakan ke dokter. Saat Gunwanti pergi, Umed bertanya pada Veer, apakah dia ingat sesuatu? Terakhir kali ketika kau terbangun, kau bertanya tentang Icha ... kau ingat sesuatu ?? Veer mengatakan tidak. Umed mengatakan, tidak masalah, kau pasti akan mengingat semuanya. Lalu Veer bertanya bagaimana dengan Yuvi? Umed berkata, tak usah dipikir nanti kita akan bicara setelah kita di rumah. 

Sementara itu, Tapasya melihat foto Veer dan berpikir, pernikahan ini Amla dan Veer semacam permainan. Amla datang berpakaian semua indah. Dia bertanya Tapasya bagaimana dia terlihat cantik ? Tapasya mengatakan kau terlihat sangat indah. Amla berkata ayo kita berangkat. Tapasya bilang apakah kau tidak punya harga diri? Tunggu dia menelepon mu untuk pertama kali, kemudian pergi. Amla mengatakan, dia tidak akan menelepon ku. Tapasya mengatakan, ia akan melepon kita tunggu saja. Amla mengatakan, oke, jika kau katakan, aku tidak akan pergi.



Sisi lain Meethi menghapus nomor Wisnu dari ponselnya dan berpikir tentang percakapan mereka di kuil. Icha datang ke kamarnya dan Meethi memberinya penampilan aneh. Icha mengatakan, Meethi? Meethi mengatakan,kau tidak perlu minta maaf kepada ku.Icha mengatakan, aku hanya datang untuk mengatakan, apa pun yang Wisnu lakukan adalah karena hatinya sendiri, bukan karena aku menyuruhnya. Dia teman baik mu ... jangan sampai kehilangan dia. Dan Icha mengatakan, jika kau ingin menyalahkan aku, baik ... tapi jangan sampai kehilangan persahabatan antara kau dengannya. Lalu Meethi bilang persahabatan kami telah berakhir. Sekarang kau senang ? Sekarang demi Tuhan tinggalkan aku sendiri, silakan pergi dari sini. Lalu Icha meninggalkannya dan Meethi menangis.

Sementara itu, di dapur Tej berencana busuk dengan mencampurkan racun pada teh Tapasya. Kemudian ia menemui Tapasya dan Tapasya bilang terima kasih ... aku minum teh hijau untuk pertama kalinya dalam hidup ku. Tapasya mengatakan, apa ada yang salah denganmu? Kenapa kau begitu baik? Tapasya mengatakan, aku merasa curiga pada mu. Tej mengatakan, jangan curiga. 

Tapasya juga cerdik, sebelum meminum teh ia menarkan Tej untuk meminumnya dahulu. Kau ingin minum teh dari tanganku? Ujar Tapasya dan dia berdiri lalu dan membawa cangkir itu ke mulut  Tej. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Uttaran Episode 121
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : SINOPSIS Uttaran Episode 120

0 komentar:

Posting Komentar