SINOPSIS Uttaran Episode 121

SINOPSIS Uttaran Episode 121 - Tapasya sengaja mengetes Tej dengan berkata – “Kata Mai, jika kau minum suamimu maka cinta kalian akan semakin terisi, makanya mari kita minum teh ini”.,Tej mulai berkeringat. Tapasya mengatakan, apa yang terjadi padamu? Kenapa kau berkeringat banyak? Kau sakit? kau ingin aku untuk memanggil dokter atau kamu mau minum dulu ini biar sehat. Tapasya bangkit dan membawa cangkir itu menuju mulut Tej. Tapi Tej mendorong cangkir itu dan gelas itu pecah di lantai. Mereka berdua saling menatap dan pun pergi. 


Tapasya mengatakan, aku ingin kau minum teh hijau ini yang penuh dengan cinta, aku tidak mencampur racun di dalamnya sembari menyindir Tej, Tej berlalu diam geram dan memikirkan cara lain untuk membunuh Tapasya. 

Sementara Meethi memikirkan Wisnu dari hari pertama wisnu yang menyelamatkannya dari api, untuk menyelamatkan dia berada pusat perbelanjaan bersama teman-temannya, maka banyak kilas balik lainnya. Kemudian dia teringat wisnu saat di kuil. Lalu ada telepon dari Wisnu, dia bergegas untuk mengambilnya dan mengatakan, kau tidak mengerti jika aku tidak ingin mengangkat telepon dari mu, aku tidak ingin berbicara dengan mu. Wisnu mengatakan dengan cepat, tolong dengarkan aku sekali saja sebelum menutup teleponnya, maka setelah itu kau dapat melakukan apapun yang kau inginkan. Meethi mengatakan, aku tidak ingin berbicara dengan mu ... kau tidak mengerti?

Wisnu mengatakan, aku mengerti. aku baru saja mengerti. Apapun itu antara kami - persahabatan kita dll itu tidak ada hubungannya dengan Teacherji. Apakah kau tidak memiliki sedikit kepercayaan pada ku ? Meethi mengatakan, aku harus percaya - kaulah yang bohong, lalu methi menutup telepon dan wisnu tampak sedih. Methi juga menangis.

Sementara Amla mondar-mandir di depan pintu dan Tapasya menemani sembari duduk. Amla berkata sudah jam sembilam malam nih, kok ga ada yang menelepon aku ya.  Kemudian tak lama Gunwanti / Umed kembali. Amla bergegas bertanya bagaimana dengan Veer? kau tidak menelepon ku, kau tidak memberitahu ku bagaimana dengan dia ? aku sangat khawatir padanya.

Gunwanti membalasa kau ini kan bisa datang ke rumah sakit sendiri. Jika kau mengkhawatirkannya, kau bisa meminta sopir untuk mengantarkanmu. Amla menjawab aku terus menunggu kabar darimu sepanjang hari, aku pikir aku akan kesana jika suamiku menanyakanku.  Lalu  Gunwanti mengatakan, anakmu masuk penjara, dan suami mu baru saja sadar, eh kamu malah pakai pakaian bak pengantin baru. 

Baiklah aku tahu tentang kekhawatiranmu, tapi sekarang lebih baik kau siapkan makanan. Amla agak sedikit sedih dan meneteskan air mata dan dia pergi ke dapur. Tapasya yang ada disana lalu berkata.... oh ini maksud kalian menikahkan Amla denganVeer hanya menjadikannya babu! 

Gunwanti menjawab ini masalah pribadi keluarga kami. kau tidak memiliki hak untuk ikut campur. Tapi Tapasya menyangkal sekarang aku berhak. Setelah debat sengit Tapasya meninggalkan ruangan. Kemudian Tapasya membaca koran dengan berita tentang kasus Mukta / Yuvraj.

Paginya, saat Amla membawa sarapan,. Tapasya memegang tangannya dan duduk ke bawah di atas meja. Dia memberinya roti dengan mentega dan mengatakan aku tahu kau belum makan apa-apa sejak tadi malam ... sekarang makan ini dan Amla memakannya. Lalu tapasya bicara, bisakah aku bertanya padamu Amla?.

Veer adalah suami mu dan kau istrinya. Aku tahu Veer, dia adalah orang baik. Cara Mai berbicara denganmu kemarin malam, menunjukkan bahwa kau tidak penting bagi mereka. tidak ada yang peduli padamu disini, tapi kenapa kau masuk dalam keluarga ini? 

Amla berkata, lalu aku harus bagaimana? Aku hanya gadis yatim piatu yang miskin dan disini mereka memberiku tempat tinggal mewah dan makanan meski aku harus menjadi seperti babu. Lalu Tapasya mengatakan, kau hanya menginginkan ini? Pakaian ini, rumah ini, ruangan ini, perhiasan ini? Ini adalah semua yang kau inginkan? kau tidak ingin seseorang untuk mencintai mu dengan tulus? Seseorang yang menghormatimu sebagai istri ataupun menantu? Amla pun diam. 

Dan akhirnya Veer diijinkan pulang, ia kembali ke rumah Bundela dengan Gunwanti / Umed. Tapasya melihat dia datang dan merasa senang. Veer mengatakan, aku datang kembali setelah begitu lama. Ia berkata semua nampak sama, tapi terasa ada sesuatu yang telah berubah. Lalu Umed mengatakan memang  ada banyak yang telah berubah ... tapi Gunwanti menyela dan berkata tak ada yang berubah semuanya sama. Gunwanti lalu menyruh Veer istirahat di kamar, saat akan masuk kamar ia bertemu dengan Tapasya... mereka saling bertatapan... BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Uttaran Episode 122.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : SINOPSIS Uttaran Episode 121

0 komentar:

Posting Komentar