Sinopsis Ashoka Episode 377

Sinopsis Ashoka - Drama Serial Ashoka India mengisahkan tentang perebutan tahta di Kerajaan Magadha. Serial berlatar belakang sejarah ini mampu menarik para penonton Indonesia. Drama Ashoka yang berjudul asli Chakravartin Ashoka Samrat ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama menceritakan saat Ashoka masih remaja beserta konflik di kerajaan Magadha. Sedangkan sesi kedua, Ashoka sudah dewasa dan cerita juga masih tentang perebutan kuasa Magadha dibumbui konflik cinta. 

Sinopsis Ashoka
Sinopsis Ashoka Episode 377Adegan 1 - Kaurvaki datang ke ruang sidang. Dia menyalami Bindu. Bindu bertanya, "Apakah kau memiliki petunjuk tentang orang yang menambahkan racun ke dalam masakanmu? Katakan jika kau tahu sesuatu. Hasilnya akan menentangmu jika kau berusaha menyembunyikan sesuatu. Aku harap kau mengerti pentingnya situasi. Pelaku akan di hukum!" Sushim juga bertanya, "Apakah Ashok datang ke dapurmu?" Kaurvaki ingat kejadian itu, "Masakan belum siap saat dia datang ke dapurku. Tidak mungkin jika dia yang menambahkan racun. Rajkumar Sushim, Rani Charu, dan Rani Dharma juga datang ke dapurku" Charu meminta dia untuk ingat batasannya "Maksudmu aku akan membunuh anakku sendiri?" Kaurvaki menjelaskan, "Maksudku aku tidak memiliki petunjuk siapa yang melakukan ini. Aku tidak sendiri. Orang-orang terus datang dan pergi setiap saat" Bindu mengatakan, "Bagaimana mungkin kau tidak tahu tentang apapun. Bagaimana kau akan melakukan kewajiban dari seorang Rani nanti jika kau tidak bisa mengurus dapur" Devi angkat bicara, "Bukan Rajkumari Padmavati yang membuat kesalahan, tapi aku". Semua orang melihat dia saat dia masuk. Devi menambahkan, "Kaurvaki sedang tidak sehat, jadi aku menawarkan diri untuk membantunya memasak. Dia menolak, tapi aku tidak ingin dia kalah dalam kompetisi karena masalah kecil. Aku membuatnya mengerti. Saat itu, aku melihat seseorang datang ke dapur tapi aku tidak melihat wajahnya". Siamak ingat kejadian yang Devi maksud, "Dia mengerti bahwa dia akan disalahkan. Dia berbohong untuk mengalihkan kita" Dharma membela Devi, "Dia tidak akan pernah berbohong. 

Aku mengenalnya dengan baik. Wanita yang tidak bisa membunuh seekor tikus tidak mungkin bisa berani membunuh seorang pangeran". Kaurvaki terlihat berterimakasih kepada Devi. Acharya Radhagupta meminta izin kepada Samrat untuk mengatakan kepadanya hal penting, "Racun yang ada di dalam Kheer sangat khusus dan tidak biasa. Tidak mudah bagi siapapun untuk mendapatkan racun itu. Kedua pangeran tahu bahwa Anda akan membunuh pangeran lainnya jika salah satu dari mereka mati. Mereka tidak akan melakukannya. Aku yakin ada orang ketiga di balik ini yang sangat tahu cara membuat serangannya. Magadha akan berakhir lemah tanpa dua anakmu". Bindu menyadari bahwa Gondnalah biang keladinya, "Jika dia bisa menggantung jasad, maka dia juga bisa berani masuk ke dalam istana untuk menambahkan racun ke dalam masakan. Dia sudah melewati semua batas. Apa Nirankush mengatakan sesuatu tentang Gondna?" Ashok menyangkal "Itu akan segera terjadi!" Kilas balik ditampilkan, Nirankush menangis ketakutan karena air jatuh padanya lewat sebuah pot yang tergantung diatas kepalanya" Dia berteriak "Aku tidak tahu apa-apa tentang Gondna!" Ashok dan Acharya Radhagupta ada disana.  Kilas balik berakhir. Bindu mengumumkan "Jika Nirankush tidak mengatakan apapun dalam dua hari, maka dia akan diberikan hukuman mati. Barulah Gondna akan mengerti. Gondna harus mendapatkan pesan bahwa kita tidak akan mengampuninya dan pendukungnya. Aku rasa Rajkumari Padmavati dan Devi tidak melakukan apa-apa dalam kejadian ini. Tapi kalian curang dalam kompetisi" Dharma menghentikannya dari menghukum Kaurvaki, "Dia menerima kesalahannya di hadapan banyak orang dan menghadapi pertanyaan kita. Juga dia tidak menyalahkan Devi. Ini menunjukkan pengabdiannya". Sushim setuju pada Dharma. Bindu mengatakan, "Aku percaya pada Dharma lebih darimu, nak. Aku melepaskan Devi dan Padmavati dari hukuman apapun" Charu berpikir, 'Aku yang melakukan ilmu hitam kepada orang tapi Padmavati ini telah membuat mantra kepada putraku hingg terpesona kepadanya" Kaurvaki melipat tangannya, "Kami berterima kasih karena Anda memaafkan kami. Kami menyesal karena telah curang dalam kompetisi"

Adegan 2
Di koridor istana, Anandini melangkah membawa prasad (persembahan) bersama dua pelayan. Anandini mengatakan, "Aku meminta sebuah mannat (sumpah) untuk Ashok dan mempersembahkan kan Prasad ini kepada dewa jika Ashok dibebaskan dari tuduhan". Ashok yang akan melalui koridor itu mencoba pergi ke arah lain untuk menghindarinya tapi dia bertubrukan dengan Kaurvaki. Kaurvaki jatuh di pelukannya. Mereka merubah posisi mereka. Ashok menyarankannya untuk sedikit lebih berhati-hati, "Kau akan jatuh jika tidak fokus" Kaurvaki membalas, "Orang yang takut akan sesuatu bisa menjadi tidak fokus. Kau fikirkan tentang dirimu sendiri". Ashok menyindir, "Kau terlihat bahagia dengan pilihanmu (Sushima)"

Kaurvaki bertanya, "Apa kau sedih dengan pilihanku?" Anandini datang kepada Ashoka, "Aku sudah membawa Prasad (sisa persembahan) untukmu". Ashok menerimanya. Anandini meminta untuk berbicara lebih lanjut di tempat pribadi.  Namun Acharya Radhagupta memanggil Ashoka saat itu. Ashok pun pergi.  Anindini berbalik ke Kaurwaki, "Untungnya kau diselamatkan hari ini. Tapi kau sudah kalah dalam kompetisi. Aku yang memenangkan kompetisi memasak. Rani Dharma bilang begitu. Kita imbang sekarang. Aku unggul dalam akting!" Kaurwaki menjawab, "Itu sudah jelas! Aku sudah melihat semua itu, tapi Ashok tidak akan jatuh ke dalam perangkap seseorang yang egois sepertimu!"  Dia pergi dari sana. Perkataan Ashok bergema di kepala Kaurvaki, "Mengapa aku merasa jika Ashok sedang memperingatkanku tentang bahaya yang akan datang? Atau dia hanya mengatakannya untuk hal lain? Apa dia mengenaliku? Aku memiliki begitu banyak pertanyaan tapi tidak jawaban. Aku akan mendapatkan jawabanku segera". Dia kembali. Ashoka melangkah bersama Acharya Radhagupta dan

Nayak di koridor. Ashok mengatakan, "Gondna kehilangan tujuannya. Dia ingin membunuhku tapi gagal. Hanya Nirankush media kita untuk mencapai Gondna. Kita harus berhati-hati" Mereka lalu masuk ke dalam sebuah tempat rahasia. Sushima menemui Helena,  Helena mengatakan, "Berbahaya jika siapapun mengetahui tentang pertemuan kita ini. Rahasiaku bisa terbongkar" Sushim berkata, "Ada begitu banyak bahaya. Aku tahu kau menambahkan racun ke dalam masakan. Kau berusaha menggunakan sumpah Samrat!" Helena akhirnya mengakui, "Tapi aku tidak ingat sumpah itu. Ashok menjarah harta kami jadi aku bereaksi marah. Itu kebodohanku. Kau juga melakukan kesalahan yang sama. Percayalah kepadaku. Aku hanya ingin membunuh Ashoka. Aku harus berpikir dengan baik tapi aku telah membuat kesalahan. Ini tidak akan terjadi lagi. Ini bukanlah waktunya untuk bertarung satu sama lain diantara kita. Kita harus menyelamatkan Nirankush dahulu. Dia akan berbicara kebenaran di hadapan Ashok untuk menyelamatkan dirinya sendiri" Kaurvaki mencari Ashok. Dia ada di koridor yang sama. Ashok juga hilang di tempat yang sama.  Kaurvaki menemukan pakaian di bawah Prasad yang telah diberikan Anandini "Aku yakin ada beberapa jalan rahasia disini, tapi dimana itu?", batin Kaurvaki. Dia menaruh tangannya di tempat membuka jalan rahasia. Dharma memegang pundaknya saat itu, "Mengapa aku menemukanmu di tempat yang tidak biasa setiap saat? Mengapa aku merasa kau menyembunyikan sesuatu dariku? Ashok meragukan kedatanganmu.

Sekarang aku percaya keraguannya. Apa kau menyukai Sushim? Mengapa kau msngikuti Ashok dalam kasus itu? Katakan kebenaranmu padaku hari ini. Apa yang kau sembunyikan?" Kaurvaki menangis dan memeluknya. Dharma meminta maaf, "Aku tidak bermaksud untuk menyakitimu. Aku tahu kau berasal dari keluarga yang baik. Tapi mengapa aku merasa bahwa ada sesuatu yang tidak aku sadari. Sebuah kebenaran yang tidak bisa aku lihat. Katakan padaku jika ada hal yang seperti itu". Kaurvaki bilang "Percaya padaku. Aku ingin mengatakannya pertama kali saat bertemu dengan Anda" Dharma mengatakan, "Tidak masalah. Aku memiliki sebuah solusi untuk masalahmu" Dia membawa Kaurvaki bersamanya. Pada malam hari, Sushim berjalan diam-diam di koridor istana, menghindari semua prajurit dan sampai di jalan rahasia tapi akhirnya menemukan Ashok disana.

Sinopsis Ashoka cukup sekian informasinya.  Lalu bagaimana kisah akhirnya dalam Episode Terakhir Ashoka, apakah ia berhasil menjadi raja Magadha dan bagaimana hubungannya dengan Putri Kalingga, Simak terus sinopsisnya || BACA SELANJUTNYA DALAM - SINOPSIS ASHOKA EPISODE 388
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sinopsis Ashoka Episode 377

0 komentar:

Posting Komentar