SINOPSIS Kaali dan Gauri Episode 16

SINOPSIS Kaali dan Gauri Episode 16 - SENIN 14 MARET 2015 Kisah serial drama India Kaali dan Gauri menceritakan tentang dua anak diperlakukan bernama Kaali dan Gauri. Lokasi cerita di sebuah kampung kecil Mithila, dekat sungai Gangga. Kaali ditemukan dan diangkat anak untuk "melindungi" Gauri. Keadilan terhadap dua gadis ini pun berbeda, Kaali selalu sengsara sedangkan Gauri tidak. Cerita drama Kaali dan Gauri pun mirip dengan serial India lain bermula dari Kaali dan Gauri kecil sampai kemudian kehidupan masa dewasa dimana konflik percintaan akan merebak dalam kehidupan mereka. Nah... selamat membaca SINOPSIS Kaali dan Gauri.

SINOPSIS Kaali dan Gauri
SINOPSIS Kaali dan Gauri
SINOPSIS Kaali dan Gauri - oleh: FABY NOVALIZA

Neel : "Apa ini?"
Kaali : "Ini adalah cincin Ram. Aku akan mengembalikannya saat ini"

Anak-anak pergi keluar dan mengatur strategi.
Neel pada penjaga : "Cincinku hilang, bantu aku mencarinya"
Gauri membuka gerbang untuk Kaali pergi keluar dan mencari Ram menggunakan sepeda.
Kaali : "Dimana kuilmu?"
Dia mendengar dua pria pergi menuju kuil dan mengikutinya.
Madhuri datang untuk membangunkan Gauri dan melihat bahwa dia tidak ada disana.
Madhuri : "Seseorang telah menculik putriku!"

Jethi mencari Gauri juga.
Vishwa pada Neel : "Dimana Gauri? Dia bermain bersamamu"
Jethi : "Dia adalah anak-anak"
Vishwa : "Aku yakin dia tahu"
Jethi : "Dia tidur semalaman bersamaku. Apa kau tahu putra?"
Neel : "Gauri tidur bersama Manjari diluar rumah"
parovers.mywapblog.com
Vishwa : "Sudah kukatakan dia tahu"
Jethi : "Dia pasti pergi bersama Kaali!"

Vishwa datang dan melihat Gauri tidur disamping Manjari dengan pakaian Kaali.
Kaali di dekat kuil.

Kaali : "Aku datang"
Manjari : "Dimana Kaali?"
Madhuri : "Mengapa kau mengenakan pakaian hitam?"
Neel : "Kaali pergi keluar jadi kami harus melakukan ini"
Manjari : "Kemana dia pergi?"
Neel : "Dia pergi untuk mencari Ram ji"

Kaali berjalan keatas tangga.

Vishwa pada pelayan : "Kirim 4 anak buah dan minta mereka untuk membawa Kaali"
Jethi : "Ini semua yang kau lakukan. Kau bertanggung jawab untuk semua ini"
Vishwa : "Dia tidak pantas untuk menjadi istriku!"

Vishwa menyeret Manjari.
Manjiri : "Aku tidak ingin pergi kemana-mana!"

Kaali berdoa di kuil.
Purohit : "Mengapa kau melakukan ini Vishwa?"
Vishwa : "Wanita ini membebani hidupku!"

Kaali : "Buat ayah besar mencintai Manji. Tolong hilangkan kemarahannya"
Vishwa : "Diam semua! Kalian menyukai dia? Dia tidak peduli padaku"

Kaali melakukan aarti. dan seekor ular masuk ke rumah.

Vishwa pada Manjari : "Kau menghianatiku!"

Dia pergi dan melihat ular hingga tergelincir. Ular menggigit Vishwa. Manjari mengambil tangannya dan menghisap racunnya keluar.

Kaali : "Manji bersamamu ayah. Tidak ada yang akan terjadi"
parovers.mywapblog.com
Gauri : "Dia terus duduk denganmu ayah, bahkan ketika ular yang ada di sini"
Neel : "Dia bahkan tidak takut"
Jethi : "Panggil dokter Purohit!"
Dalam hatinya : 'Aku akan senang melihat dia mati. Jadi aku bisa hidup di sini'

Manjari pingsan.

Jethi pada Dahi Bundi : "Bawa Vishwa masuk"

Mereka membawa Manjari juga.

Kaali : "Tolong rawat ayah besar, aku akan bersama Manji"
Dalam hatinya : 'Mengapa ular menggigit ayah besar? Dia tidak baik'

Dokter memeriksa Vishwa.

Dokter : "Dia baik-baik saja"
Madhuri : "Kakak Manjari tidak memperdulikan dirinya sendiri, dia tidak mencintai dirinya. Lihat dia Vishwa! Dia merawatmu. Dia akan melakukan apapun untukmu. Dokter tolong periksa dia juga"
Jethi : "Mengapa kau mengatakan tentangnya?'
Madhuri : "Mengapa kau harus berbicara dalam segala hal? Dia adalah kakakku!'
Jethi dalam hati : 'Aku harus mengurus duri Manjari ke samping'
Jethi pada Madhuri : "Ambil susu untuk Vishwa"
Gauri : "Ayah biarkan aku pergi menemui ibu besar"
Jethi : "Kau akan baik-baik saja Vishwa"

Kaali : "Apa ibu Manji sudah minum obat?"
Manjari : "Iya"
parovers.mywapblog.com
Kaali : "Mengapa ibu duduk diluar?"
Manjari : "Aku tidak bisa masuk, itu permintaan ayahmu"
Kaali : "Dia tidak akan mengatakan apapun"

Gauri dan Neel datang.

Neel : "Mengapa bibi duduk diluar?"
Manjari : "Bibi tidak bisa"
Gauri : "Tidak ibu besar, ibu harus masuk. Ayo angkat ibu"

Jethi : "Apakah ini hal yang baik jika ular menggigit?"
Purohit "Tidak begitu. Hal ini terjadi karena sihir kadang-kadang"
Jethi : "Bagaimana Manjari hidup bahkan setelah mengisap racun? Aku pikir dia adalah seorang penyihir. Dia makan anaknya sendiri. Sekarang dia akan memakan Gauri. Vishwa, lempar dia keluar dari rumah ini untuk keselamatan Gauri"

Madhuri datang ke Manjari.

Madhuri : "Mengapa kau mentoleransi semua ini kak?
Manjari : "Aku akan menyelamatkan Kaali dan keluarga ini"

Anak-anak masuk.

Kaali : "Kami sudah membawa susu, minum itu"

Mereka bertepuk tangan untuknya. Jethi masuk.

Jethi : "Kau membuat ular minum. Wanita sepertimu, tidak ada yang harus percaya. Kau memaki suamimu. Semua anak-anak sangat bodoh. Mereka tidak mengerti. Dan ini gila, dia tidak bisa melihat. Aku bisa melihat semuanya. Untukmu hanya ada satu tempat, Shamshanghat!"

Beberapa janda masuk dan mencoba membawa Manji bersama mereka. Gauri, Kaali, dan Madhuri menghentikan mereka.
Jethi menghentikan anak-anak.

Manjari : "Aku tidak ingin pergi kemanapun"
parovers.mywapblog.com
Madhuri : "Apa yang kau lakukan kak?"
Jethi : "Aku melakukan apa yang Vishwa inginkan"
Manjari : "Aku ingin berbicara pada Vishwa sekali"
Jethi : "Dia bahkan membenci wajahmu"

Kaali berdiri di depan mobil.

Jethi : "Kemudikan mobil Purohit!'
Purohit : "Bagaimana bisa?"
Jethi : "Temukan cara!"

Jethi meminta dia untuk mundur.
Purohit mulai mobil. Vishwa keluar.
Kaali berdiri di depan mobil.

Vishwa : "Manjari tidak akan pergi ke mana-mana Purohit"

Kaali pada Neel : "Buat terima kasih pada itu. Aku tidak tahu bagaimana menulis"

Dia menulis pada itu.

Kaali : "Aku adalah bayang banyang Gauri jadi memakai pakaian hitam tapi mengapa ibu besar memakai pakaian putih?"

Neel : "Ketika ayahku pergi, ibuku berhenti memakai pakaian berwarna. Jika ayah bersama ibuku lalu dia akan bisa memakai pakaian berwarna"
Kaali : "Jadi, ayah besar telah meninggalkan ibu Manji?"
Neel : "Ya"
Kaali : "Mereka tidak bisa berpisah. Aku ingin mereka bersama. Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi"

Madhuri berputar putar.

Vishwa : "Apa yang sedang kau lakukan?"
Madhuri : "Aku sedang membunuh pandangan jahat pada diriku dan kau tidak memberiku waktu. Aku akan menikah lagi jika kau tidak!"
Vishwa : "Apa kau sudah menemukan pria lain?"
Madhuri : "Tidak. Aku akan menikah denganmu lagi besok"
Vishwa : "Aku memiliki beberapa nama di masyarakat"
Madhuri : "Masyarakat akan menghargaimu untuk ini"
Vishwa "Kau benar!"

Dia pergi.

Vishwa datang ke kamar Manjari dan melihat dia tertidur. Dia duduk disamping Manjari dan menyelimutinya.

Madhuri : "Aku harus memberikan susu ini kepada kak Manjari"

Dia melihat Vishwa bersama Manjari.

Amma : "Kakakmu sangat pintar. Kau menikah dengannya besok tapi dia dengan istri pertamanya. Cinta pertama yang tak terlupakan. Aku sudah bilang Jethi bahwa Manjari akan menendangmu keluar!"
Madhuri : "Aku akan selalu berpikir yang baik darinya. Kau lebih bakk pikirkan pekerjaanmu sendiri. Jangan ikut campuri masalah kami!"

Dia masuk ke dalam.

Kaali melihat Manjari dan Vishwa bersama.

Kaali : "Terima kasih Ram ji"

Keesokan paginya.

Kaali : "Tidak bisakah kita menemukan cara lain? Kita tidak bisa berbohong"
Gauri : "Itu buruk untuk mencuri dan berbohong"
Neel : "Guruku bilang jika kau mengatakan kepada mereka lalu itu bukan bohong"

Gauri : "Siapa yang akan kita beritahu?"
Kaali : "Bisakah kau membantu kami Dahi Bundi?"
Dahi : "Kami akan melakukan apapun untuk bhabhi ma"

Madhuri bersiap-siap.

Madhuri : "Beauty, dimana kau? Kau jatuh sakit hari ini"

Kaali di dalam kuil : "Ram ji kami melakukan ide ini untukmu. Aku harap kau akan membantu kami hari ini seperti kau membantuku hari itu"

Madhuri : "Kak Jethi gosok lengaku. Hari ini pernikahanku kembali"
Jethi : "Kau akan menikah kembali?"
Madhuri : "Kau sudah pikun sebelum umur 50 tahun. Bagian selanjutnya diulang. Sekarang mengerti?"

Gauti membawa pakaian.

Gauri : "Berikan ini untuk ibu Manjari"

Jethi melihat manisan di dapur.
Anak-anak yang menempatkannya disana.

Dahi : "Kami melakukan ini"

Manjari : "Apa ini Kaali?"
Kaali : "Mereka memanggil dan mengatakan semua orang harus memakai ini dan datang ke pesta / upacara"
Manjari : "Mereka mengundangku? Mengapa dia ingin membawaku?"

Madhuri : "Tridevi periksa apakah lehnga Gauri sudah digosok"
Gauri : "Aku memakainya nanti. Aku akan mengurus perhiasan dan gaun ibu"
Madhuri : "Terima kasih"

Manjari : "Bagaimana bisa aku datang kesana? Mereka bisa memanggil Madhuri disana"

Kaali di dalam hati : 'Ibu Manji berpikir terlalu banyak. Aku harap mereka tidak tahu kebohongan kami"
Kaali : "Kita akan melihat ibu Madhuri menikah juga. Aku sangat bahagia ketika kedua ibu bahagia"

Neel : "Lihat disana!"

Manjari datang dengan lehnga.

Jethi : "Tetap disana"

Mereka menyembunyikan Manjari.

Jethi : "Apa yang terjadi dirumah ini?"

Jethi melihat Manjari tapi penglihatannya masih kabur.

Jethi : "Siapa yang mengenakan pakaian berwarna ini? Ini Madhuri?"

Anak-anak tertawa.

Jethi : "Aku selalu memakai pakaian yang sama. Aku mempunyai sangat banyak mimpi!"

Dia melihat Madhuri.

Jethi : "Apa yang kau lakukan dirumah ini Manjari. Kenapa kau naik kelantai atas?"

Mata Madhuri ditutupi timun sehingga tidak bisa melihat dan dia menggunakan headset.

Jethi : "Kau memakan hak ku. Aku akan menendangmu keluar dari rumah ini"

Dia mengambil tangannya.
Jethi : "Ikut denganku ke mobil"

Dia membawanya masuk ke dalam mobil di suatu tempat. Anak-anak datang bersama Manjari di lain mobil.
Kaali : "Terima kasih Ram ji"

Mereka semua duduk di dalam mobil dan pergi.
Kaali dalam hati : "Ini semua yang aku inginkan ibu Manji. Jangan pernah memakai pakaian putih dan teruslah tersenyum. Aku harap ayah besar tidak marah padamu. Ibu Manji sangat baik. Aku harap ibu dan ayah besar selalu hidup bersama"

Purohit dan Vishwa menyambut tamu.
Purohit : "Pemborong tidak mengangkat telfonku"
Vishwa : "Jangan berikan aku alasan!"

Anak-anak dan Manjari datang.
Vishwa dan Purohit kaget melihatnya.

Madhuri melepaskan timun diwajahnya.
Madhuri : "Kemana mobil ini pergi? Apakah salonnya sangat jauh? Aku akan sedikit terlambat tapi aku adalah istri. Siapa lagi yang akan Vishwa nikahi? Purohit?"

Kaali : "Buat ayah besar menikah dengan Manji. Tolong biarkan itu berjalan"
Purohit : "Apa yang Manjari lakukan di sini? Dia harus berada di asrama janda dan memakai pakaian putih"

Purohit menerima telepon dan mengatakan pemborong telah mulai bekerja.
Purohit minggir dan menelpon Jethi, tapi dia tidak mengangkat. Manjari mulai masuk.

Vishwa : "Apa yang kau coba lakukan? Mengapa kau memakai lehnga Madhuri?"
Manjari : "Tapi kau mengirimnya untukku agar aku bisa datang kesini?"

Manjari melihat pada Kaali.

Gauri : "Ini adaah rencana kami. Maaf ayah besar"
Kaali : "Maaf ayah. Ini rencana kami. Maukah ayah besar dan ibu besar menikah lagi? Tolong"
Manjari : "Apa yang kau katakan Kaali?"
Vishwa : "Biarkan mereka menyelesaikannya"
Purohit : "Lupakan apa yang anak-anak katakan Vishwa"
Kaali : "Kalian berdua marahan dan aku tidak suka itu"
Gauri : "Ayah tolong penuhi keinginan kami"

Manjari : "Kau tidak perlu mendengarkan mereka. Aku akan kembali kerumah dan meyakinkan mereka!"

Purohit mengajak Vishwa pergi dari sana.
Manjari mulai berjalan kearah mobil.

Gauri mengambil mikrofon.

Gauri : "Ayahku mengatakan bahwa dia akan membawaku ke sebuah pernikahan hari ini. Jadi aku bilang bahwa aku ingin melihat pernikahanmu. Dia mendengarkan saya. Dia bilang baiklah, itulah mengapa ibu besar datang dengan pakaian pernikahan / lehnga jadi dia bisa menikah dengan ayah besar disini. Yeaay!"

Semua orang bertepuk tangan. Vishwa dan Manjari kaget.

Pandit menyuruh Vishwa dan Manjari saling memasangkan kalung / karangan bunga.
Vishwa and Manjari juga saling memasangkan cincin. Anak-anak sangat bahagia. Vishwa mengalungkan mangalsutra.

Purohit : "Apa yang kau lakukan Vishwa? Ini salah! Dia membuatmu melakukan ini"

Vishwa dan Manjari duduk.
Pandit ji meminta Vishwa untuk mengisi garis rambutnya dengan sindoor.

Manjari menangis : "Aku tidak ingin membuatmu dalam masalah. Jangan isi garis rambutku. Aku tidak bisa melihatmu sedih. Jika kau tidak mau melakukan ini tanpa hati, aku mungkin telah membuat kesalahan tapi jangan pernah berdosa. Setelah sebelumnya kau percaya kebenaranku. Hari ini, ini adalah tes kebenaranku lagi dan kau percaya pada itu"
Kaali dalam hati : "Ayah besar tolong lakukan itu"

Vishwa mengisi garis rambutnya.

Purohit dalam hati : "Permainan kami hancur!"

Neel : "Rencana kita berhasil! Mereka menikah"

Purohit mendengar itu.
Kaali : "Kita berbohong pada ibu Madhuri, bibi Jethi, dan ayah besar. Bibi Jethi akan menghukum kita semua. Aku bisa berdiri dibawah matahari tapi kalian berdua tidak bisa. Apa yang akan bibi Jethi lakukan sekarang?"

Jethi bangun di mobil dan melihat Madhuri.
Jethi : "Dimana Manjari? Kemana kita pergi supir? Kau tidak memberitahuku. Kau mengemudi dan tidak bertanya padaku! Dan Purohit sudah menelponmu, kau tidak mengangkat"

Jethi menelpon Purohit.
Purohit : "Dimana kau? Mengapa kau tidak mengangkat telfonku? Mengapa kau mengirim Manjari di tempat Madhuri? Vishwa telah menikahi Manjari lagi!"

Mereka datang kerumah.
Vishwa : "Manjari, aku ingin berbicara padamu"
Manjari : "Iya"
parovers.mywapblog.com
Vishwa : "Ini hanya bisa katakan ketika kau memasuki rumah ini denganku. Karena aku harus berbicara dengan istriku. Datang memasuki rumah ini denganku"
Dahi Bundi menyambut mereka di rumah.

Dahi Bundi : "Tapi siapa yang akan melakukan aarti? Jethi dan Madhuri tidak ada disini"
Kaali : "Bisakah aku?"
Dahi : "Ya. Kau membuat mereka menikah"

Kaali melakukan aarti mereka. Vishwa dan Manjari tersenyum padanya.
Kaali : "Masuklah ibu Manji"

Dia masuk kerumah dan memegang tangan Vishwa. Dia masuk bersama semua ritual pernikahan.
Kaali : "Terima kasih Ram ji"

Vishwa dan Manjari ke kamar dan melihat semua dekorasi. Vishwa mengambil tangannya dan membawanya masuk. Mereka berdua berbicara serempak. Vishwa menyuruhnya duluan.

Manjari : "Seperti ikan yang mati di dalam kolam ketika itu kering tapi tidak meninggalkan kolam, seperti itulah cintaku. Aku hanya ingin kau percaya itu"
Vishwa : "Kau telah membuatku percaya itu. Aku tahu bahwa aku telah membuat kesalahan. Maafkan aku jika kau bisa"
Manjari : "Jangan membuatku malu. Aku tidak bisa melihatmu meminta maaf"

Vishwa membelai wajahnya.
Vishwa : "Berikan aku kesempatan untuk menebusnya. Kau bisa meminta apapun padaku"
Manjari : "Terima Kaali sebagai anggota rumah ini. Berikan dia tempat tinggal dan cinta"

Vishwa terkejut.
Manjari : "Jangan biarkan dia menjadi bubuk hitam lagi"
Jethi datang dan memukul / menampar Neel.
Neel : "Maafkan aku ibu"
Jethi : "Aku membesarkanmu sendiri. Aku ibumu dan ini yang kau lakukan?"
Madhuri : "Mengapa kau marah padanya. Kau pelaku kriminal!"

Madhuri juga menarik tangan Gauri.
Madhuri : "Mengapa kau berbohong padaku? Aku ibumu"
Jethi : "Kaali, aku akan membuat kalung dari tulangmu!"

Kaali : "Ini adalah ide Ram ji"
Jethi : "Dahi Bundi, kalian juga?"
Purohit : "Jangan buang energi pada anak-anak"
Jethi : "Ayo Madhuri, temukan suamimu!"

Manjari : "Aku tahu hatimu tidak setuju tapi dia tlah membuat kita bersatu lagi. Dia berhak bahagia juga. Aku tidak pernah ingin mengecewakanmu"

Madhuri dan Jethi datang.
Jethi : "Lihat dengan matamu! Kau seperti orang bodoh. Kau lupa bahwa seorang wanita bisa meninggalkan adiknya untuk suaminya. Dia duduk di tempatmu sekarang!"

Madhuri : "Sayang, kau berbohong padaku. Ini ideku untuk menikah lagi. Kau membodohiku!"
Manjari : "Madhuri"

Madhuri mengisyaratkannya untuk diam.

SINOPSIS Kaali dan Gauri sampai disini dulu. Simak kisah selanjutnya cerita dua anak berbeda nasib bernama Kaali dan Gauri ini dalam sinopsis berikutnya di SINOPSIS Kaali dan Gauri Episode 17
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : SINOPSIS Kaali dan Gauri Episode 16

0 komentar:

Posting Komentar