SINOPSIS Kaali dan Gauri Episode 12

SINOPSIS Kaali dan Gauri Episode 12 - SELASA 8 MARET 2016 -  Kisah serial drama India Kaali dan Gauri menceritakan tentang dua anak diperlakukan bernama Kaali dan Gauri. Lokasi cerita di sebuah kampung kecil Mithila, dekat sungai Gangga. Kaali ditemukan dan diangkat anak untuk "melindungi" Gauri. Keadilan terhadap dua gadis ini pun berbeda, Kaali selalu sengsara sedangkan Gauri tidak. Cerita drama Kaali dan Gauri pun mirip dengan serial India lain bermula dari Kaali dan Gauri kecil sampai kemudian kehidupan masa dewasa dimana konflik percintaan akan merebak dalam kehidupan mereka. Nah... selamat membaca SINOPSIS Kaali dan Gauri.

SINOPSIS Kaali dan Gauri
SINOPSIS Kaali dan Gauri
SINOPSIS Kaali dan Gauri - OLEH FABY NOVALIZA - Ram meminta Kaali untuk menutup kepalanya dan bertingkah layaknya Sita. Orang-orang memberinya uang. Kaali mengatakam "Mengapa mereka memberikan kita uang?" Ram menjawab "Karena aku Ram dam kau Sita ku" Gauri berlari setelah puppy "Kaali berhenti!" Gauri terpeleset. Neel mencoba untuk mengangkatnya. Neel mengatakan kepada ibu pemarah (Madhuri) bahwa Gauri telah jatuh. Madhuri berlari dan terpeleset sendiri.

Penculik melihat Kaali "Kita harus tunggu dia di sini. Baru kita akan menculiknya!" Manjari pulang ke rumah dan melihat Gauri di lantai. Vishwa berlari. Aarti dimulai. Kaali keluar dari kuil. Penculik menarik tangannya dan membawanya dengan mereka. Kaali berteriak "Ram ji selamatkan aku!"

Manjari mengurut tangan Gauri. Gauri bertanya "Dimana Kaali? Dimana dia? Mengapa lampu mati?"
Manjari mengatakan "Lampu menyala" Gauri meminta "Nyalakan lampu! Kaali.. Aku ingin bertemu dengannya. Mama hidupkan lampu" Vishwa mengatakan "Lampu menyala dan Kaali ada disini" Gauri mengatakan "Aku tidak bisa melihat apapun! Hidupkan lampu!" Semua terkejut.

Madhuri mengatakan "Apa yang dia katakan" Tangan Madhuri juga patah. Gauri tidak bisa melihat apa-apa. Ram datang dan berdiri di depan mereka. Kaali mengatakan "Ram ji telah datang!" Sangat banyak anak kecil datang. Kaali mengatakan "Orang-orangnya juga telah datang" Mereka semua mengelilingi penculik. Kaali berlari ke Ram. Anak-anak memukul penculik. Mereka melarikan diri. Kaali mengatakan "Kau menyelamatkanku lagi" Dia mengatakan "Ayo bawa uangnya"

Vishwa mengatakan "Matanya baik-baik saja. Mengapa dia tidak bisa melihat?" Dia mengatakan "Mungkin dia terkejut. Matanya tidak menerima apa yang dia lihat. Dia marah tentang sesuatu. Bawa Kaali yang dia sebut. Dia akan baik-baik saja" Vishwa mengatakan "Anakku tidak selemah itu! Dia telah memiliki mata jahat"

Dokter mengatakan "Kau berada di abad ke-21. Ini sangat bodoh!" Vishwa marah "Keluar dari rumahku!" Manjari bilang "Bawa Kaali kembali maka Gauri akan baik-baik saja!" Vishwa mengatakan "Dia berbicara omong kosong! Putriku akan baik-baik saja jika kita membawa bubuk hitam lainnya"

Manjari mengatakan "Kaali selalu melindungi Gauri. Bawa Kaali kembali. Mengapa kau tidak tahu itu bahwa Kaali dan Gauri saling terhubung Vishwa berteriak "Cukup! Jangan buat alasan lain untuk membawanya kembali! Aku bisa menghancurkan sangat banyak kehidupan untuk putriku. Aku akan membawa bubuk hitam. Kebahagiaan putriku tidak bergantung padanya. Berhentilah mengkhawatirkan tentang yang lainnya"

Dia mengatakan kepada Purohit ji "Kau menyelamatkan Gauri dengan membuat Kaali itu menjadi bubuk hitam. Hari ini kau harus menemukan orang lain tapi bukan satu, 100 bubuk hitam untuk Gauri ku!" Vishwa naik keatas. Jethi menelpon penculik "Dia telah melarikan diri. Dia bahkan telah melihat wajah kami! Apa yang bisa kami lakukan? Dia membawa teman-temannya" Jethi menutup telepon. Madhuri bertanya "Dengan siapa kau berbicara?" Jethi menjawab "Temanku dikuil" Madhuri mengatakan "Anakku tidak baik dan kau berbicara dengan temanmu" Jethi bilang "Aku telah meminta mereka untuk mengatur havaan untuk Gauri"

Ram mengatakan "Aku akan membelikan puri untuk teman-temanku dari uang ini" Kaali mengatakan "Kau selalu menolong orang" Dia bertanya "Bagaimana kau tahu?" "Semua orang tahu itu" kata Kaali. Kaali bertanya pada Pandit ji "Mengapa semua orang membunyikan lonceng disini?" Dia mengatakan "Kau melakukannya untuk memenuhi harapan" Ram mengajaknya "Ayo lakukan itu" Ram melihat penculik dan bersembunyi dibelakang patung bersama Kaali.

Purohit membawa sangat banyak anak-anak "Ada sangat banyak anak-anak yang tidak bernasib dinegara ini" Dia membawa mereka semua keluar dari van. Vishwa bilang "Aku bisa melakukan apa-apa untuk anakku. Bawa mereka semua!" Manjari mengatakan "Apa yang dia lakukan Dewa? Tolong selamatkan dia dari dosa-dosanya!"

Kaali bertanya "Mengapa kau membawaku kesini?" Dia memintanya untuk tetap sisana. Pandit ji menutu pintu dan pergi. Kaali mengatakan "Bagaimana kita akan pergi sekarang? Gauri membutuhkanku!" Semua anak-anak sambil menangis satu per satu mengelilingi Gauri tapi dia masih tidak bisa melihat apa-apa.

Manjari mengatakan "Kau tidak bisa memperlakukan manusia seperti ini Madhuri. Mereka juga anak seseorang. Berpikir seperti seorang ibu juga" Madhuri menolak "Aku tidak bisa menjadi ibu dari semua anak-anak" Vishwa marah "Lemparkan semua anak-anak ini keluar!"

Manjari melihat Gauri. Gauri memberikannya janji "Ibu besar akan merawat Kaali dan ibu besar tidak akan membiarkannya jauh dariku" Manjari berjanji.

Purohit menghiburnya "Jangan khawatir Vishwa, aku akan menemukan cara lain". Vishwa menampar Purohit "Kau tidak bisa melakukan apapun. Aku butuh penolak bala untuk putriku. Pergi dan temukan anak-anak tak beruntung di negeri ini!" Manjari membantah "Kau tidak bisa menghancurkan hidup anak kecil lainnya!" Jethi memotong "Jangan bicara terlalu banyak didepan suamimu! Jangan ikut campur!"

Manjari mengatakan "Aku akan melawan untuk menyelamatkanmu dari dosa. Aku tidak akan berhenti. Aku akan mencari Kaali. Aku tidak akan berhenti saat kau panggil walaupun saat ini"
Vishwa mengatakan "Kau benar. Aku tidak bisa menghentikanmu. Pergi jika kau ingin tapi kau tidak bisa datang. Ini keputusanmu!"

Vishwa mengatakan "Kau dipenuhi dengan kecemburuan itulah mengapa kau tidak menyukai Gauri dan mencintai Kaali. Jika hari ini kau melangkah keluar, aku akan putus hubungan denganmu selamanya! Manjari jangan uji kesabaranku! Kau mengambil tanganku dan datang di rumah ini denganku 15 tahun yang lalu. Pegang tangan ini lagi atau kembalikan mangalsutra kepadaku!"

Manjari mengatakan "Mangalsutra ini akan tetap denganku selamanya tapi sekarang seorang ibu tidak akan menghentikannya" Kaali mengajak Ram "Ayo, ibu Manji pasti mengkhawatirkanku"
Dia mengatakan "Kau berbicara banyak"

Vishwa keluar dan menghentikan Manjari. Manjari tersenyum dan kembali. Vishwa mengatakan "Wanita yang meninggal sebelum suaminya sangat beruntung. Aku ingin membuat kau beruntung hari ini!" Dia membawa seember air dan menuangkan air pada dirinya sendiri. Dia melempar ember "Aku telah menghapus namamu dari hidupku!" Manjari pergi.

Kaali mengatakan "Ayah besar akan sangat marah, dia tidak mencintaiku. Karena aku tidak cantik. Buat aku cantik agar dia mencintaiku" Ram mengatakan "Tidak ada orang yang tidak mencintaimu. Lihat mereka mencintaimu untuk melakukan yang baik dan jika kamu minta maaf"

Manjari mencari Kaali. Dia mendengar Purohit berbicara di telepon "Temukan seorang anak! Ini adalah penting bagiku! Leherku tersangkut pada ini. Kemana bubuk hitam pergi?" Dia datang kearah mobil dan melihat Manjari. Manjari ingat dia menggunakan Kaali sebagai penolak bala di rumah sakit.

Gauri mengatakan "Aku ingin Kaali!" Dia berteriak. Madhuri membuatnya diam. Vishwa mengatakan "Jangan bicara kepada tuan putriku sepeeri itu. Aku akan mengatasinya. Pergilah"
Gauri batuk-batuk.

Vishwa meminta air "Apa yang salah? Manjari bawa air!" Dia menyadari Manjari tidak ada disana.
Jethi mengatakan "Ketika cahaya redup, laki-laki dikelilingi oleh kegelapan. Kau akan menyadari bahwa Manjari bertanggung jawab untuk semua masalah di rumah" Vishwa mengatakan "Beritahu aku apakah Purohit datang?" Jethi menjawab "Tidak. Makanlah sesuatu"

Manjari mengatakan "Aku mendengar semuanya. Katakan padaku kebenaran atau" Purohit memotong "Tidak ada" Manjari memaksa "Katakan padaku apa kebenarannya. Kau membuat ini sendiri. Katakan padaku. Aku akan membunuhmu" Purohit mengatakan "Tidak ada kebenaran. 5 tahun yang lalu, aku menyatakan Kaali sebagai bubuk hitam. Kita tidak bisa mengomentari keputusan Dewa. Vishwa tidak mendengarkan sesuatu. Apa yang bisa aku lakukan? Aku harus datang dengan sesuatu. Aku takut. Hidupku akan hancur jadi aku melakukan ini"

Manjari mengatakan "Kau menggelapkan hidupnya!" Purohit mengatakan "Kau mewarnai hidupnya dengan kegelapan! Aku takut. Aku tidak bisa mengatakan kepada siapapun kebenaran" Manjari mengatakan "Kau telah melakukan dosa dan membuat kami melakukannya juga. Datanglah denganku!"

Purohit bilang "Kebohongan ini telah menjadi terlalu kuat sekarang. Vishwa akan berpikir aku bisa menemukan penolak bala yang lain. Dia tidak akan mendengar apapun. Tolong lupakan apa yang aku katakan. Bunuh aku jika kau mau atau aku akan mencari orang lain" Manjari mengatakan "Kau takut pada Vishwa tapi pada Dewa tidak. Apa yang akan tetjadi bila dia tahu? Aku akan pergi menemukan Kaali dan aku akan. Tapi jangan bawa dia kembali kerumah itu!"

Manjari bertanya pada orang-orang tentang Kaali. Seseorang membuka Pintu. Kaali dan Ram berlari keluar. Manjari bertanya pada Pandit apakah dia melihat Kaali. Dia menjawab "Ya. Sita di kuil ini bersama Ram" Kaali and Ram melihat penjaga / bodyguard Ram.

Ram bersembunyi.
"Kemana kamu Ram ji? Siapa yang akan membawaku kerumah" Kaali mencari-cari Ram. Penjaga Ram memasukkannya kedalam mobil. Manjari mencarinya. Manjari melihat Kaali dan mereka berpelukan. Ram melihatnya dari mobil dan tersenyum.

Manjari bertanya pada Kaali "Bagaimana semua ini terjadi?" Kaali menceritakan kepadanya dari awal "Jangan menangis Manji. Ram ji menyelamatkanku. Dia memberikanku pakaian baru dan makanan juga. Biarkan aku bertemu dengannya. Lalu kita akan menemui Gauri, ayah besar, dan semuanya"

Inspektur bilang ke Vishwa "Aku harus mengambil sidik jari di brankas" Vishwa setuju "Temukan itu sehingga aku bisa menghukum pencuri" Manjari mengatakan di dalam kuil "Rumah itu bukan rumahku lagi" Pandit mengatakan "Jika kau melawan gelombang mereka akan membawamu kembali. Jangan bertarung dengan nasib" Manjari mengatakan "Tapi aku tidak bisa berdiri pada ketidakadilan. Putriku Kaali, aku tidak bisa melihatnya kesakitan. Aku akan memberikannya cinta dan keadilan"

Pandit mengatakan "Aku tidak tahu apa tang sedang kau bicarakan tapi kau harus pergi kearah gelombang dan lakukan pekerjaanmu juga. Inilah mengapa ini selesai" Manjari bertanya "Tapi putriku, haruskah mereka dihukum?" Pandit mengatakan "Setiap orang membayar dosanya"

Polisi menginvestigasi. Jethi bingung apa yang harus dia lakukan. Jethi menjatuhkan beberapa perhiasan. Madhuri menutup matanya. Jethi menyuruh "Berikan semua perhiasan"

Kaali mengatakan "Manji, mari kita pulang. Bagaimana Gauri? Ayah besar? Neelu? Jika dia marah kemudian aku akan meyakinkan dia. Ram ji mengatakan bagaimana cara mendapatkan cinta. Ayo pulang"

Manjari mengatakan "Apa yang tertulis dalam takdirnya. Tapi aku tahu bahwa aku harus menyelamatkan dia dan untuk itu aku harus membawanya pergi darinya. Tapi apakah itu benar untuk memisahkan Kaali dan Gauri?"

Neel membawa aquarium untuk Gauri "Gauri akan menyukainya!" Jethi mengatakan "Kau sangat mempedulikannya" Vishwa turun tangga. Neel mengatakan "Aku membawakan ini untukmu" Gauri bilang "Aku bahkan tidak bisa melihat. Bawa Kaali lalu aku bisa melihat. Jika dia tidak datang, aku tidak akan pernah bisa melihat"

Neel memeluknya "Aku akan memberitahumu ikan apa yang kita simpan disini" Dia mengatakan "Bahkan aku akan masuk ke dalam api untuk putriku!" Kaali dan Manjari berada di jalan. Kaali bilang "Aku ingin pulang. Aku rindu Gauri. ketika aku sedang tidur aku melihat dalam mimpi bahwa Gauri memanggilku"

Vishwa pergi ke kuil "Jangan lakukan ini kepada putriku! Hari ini aku telah bersumpah. Aku melakukan ini dan mendapatkan Gauri. Ambil hidupku tapi berikan penglihatannya kembali!" Manjari ingat saat Kaali dihukum.

SINOPSIS Kaali dan Gauri sampai disini dulu. Simak kisah selanjutnya cerita dua anak berbeda nasib bernama Kaali dan Gauri ini dalam sinopsis berikutnya di SINOPSIS Kaali dan Gauri Episode 13
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : SINOPSIS Kaali dan Gauri Episode 12

0 komentar:

Posting Komentar