SINOPSIS Savitri berkisah mengenai cinta masa lalu yang bersatu lagi di masa depan. Pasangan masa lalu itu bernama Putri Damayanti dan Panglima Veer. Sayangnya mereka dipisahkan oleh Rahukaal yang ingin merebut Putri Damayanti. Namun takdir sudah menentukan bahwa di masa depan cinta itu akan bersatu lagu, Damayanti lahir kembali menjadi Savitri dan Panglima Veer bereinkarnasi menjadi Satya. Saksikan dan baca kisahnya di India SINOPSIS Savitri Episode 37.
 |
Sinopsis Savitri
|
SINOPSIS Savitri Episode 37 - oleh Faby Novaliza - Di rumah Satya berbaring menggeliat kesakitan di lantai. Dia menutup telinganya karena dia tidak ingin mendengar bisikan ular untuk menentang Savitri. Dia mengatakan kepada mereka "Berhenti!"
Di tempat pembakaran mayat: Savitri sampai di tempat pembakaran mayat di tepi sungai bersama Vikrant. Dia berjalan menuju bentuk formasi bintang. Tiba-tiba mangalsutr nya terjatuh. Dia membungkuk untuk mengambilnya. Vikrant memintanya untuk cepat. Savitri mengambil mangalsutra dan mengalungkannya. Dia merasa bahwa Satya berada dalam bahaya. Dia mengatakan kepada Vikrant "Aku harus pergi karena Satya membutuhkanku dan keselamatannya sangat penting". Vikrant menjelaskan "Jangan sampai kehilangan kesempatan ini karena jika kita memecahkan teka-teki ini keselamatan Satya dan hidupnya akan terjamin". Savitri terpaksa berjalan menuju formasi.
Keduanya sampai ditempat bentuk formasi bintang. Mereka berlutut untuk menyelidikinya. Mereka membukanya ke 5 pintu, 1 bintang dan sebuah mata di dalam. Vikrant lebih lanjut mendobrak dan menyebutkan bahwa lingkaran di dalam mata mungkin terkait dengan ^mani^. Vikrant mengatakan "Tidak bisa mengerti bahasa apa ini!" "Ini adalah bahasa cinta! Dibaca dan dimengerti untuk bertarung dengan kekuatan jahat dan memecahkan misteri dari Tara Dwar!" Shadu menjawab. Savitri senang mendengarnya. Shadu menambahkan "Kalian telah menghina tempat ini!" Dia menegur Vikrant "Kau membawanya kesini. Aku tidak akan membantumu!" Savitri kaget.
Di rumah RC:Satya mencoba mengeluarkan semua upaya yang terbaik untuk menghindari bisikan ular. Sedangkan ular-ular terus berkata "Savitri membodohimu! Dia telah pergi bersama pria yang ia ingin bahagia dan kau tidak bisa dapatkan. Pria itu memberikannya semua kesenangan yang seorang pria bisa berikan kepada seorang wanita dan kau tidak!"
Satya tidak siap untuk percaya. Dia memanggil Leena dan bertanya "Dimana Savitri?"
Leena menjawab "Dia pergi keluar dan akan segera kembali". Tidak bisa melawan ular-ular, Satya berteriak kembali kepada bisikan mereka "Berhenti!!!" Tapi mereka terus menghasutnya "Dia tidak akan kembali segera karena pria itu pasti memuaskannya!"
At Kali Bhumi:Rahu Kaal senang "Veer, ular itu tidak akan berhenti sampai mereka membuatmu sakit dengan cara melewati kesabaranmu! Aku meradakan penderitaan yang sama setiap kali Damyanti menolak lamaran cintaku. Sekarang ini adalah penderitaanmu. Aku akan meyakinkan penderitaanmu akan lebih buruk dari yang aku rasakan!"
Sementara Savitri kaget mendengar Shadu menolak dan pada waktu yang sama dia gagal untuk memahami kesalahan apa yang telah mereka lakukan sehingga menghina dia. Dia berlari ke arah Sadhu yang pergi. Dia membungkuk ke bawah untuk menyentuh kakinya. Shadu bergerak dan berteriak kepadanya "Jangan sentuh aku! Ini adalah tempat pembakaran mayat dan wanita tidak diizinkan datang kesini! Kau telah menghina tempat ini dengan melangkah kesini!"
Dia memarahi Vikrant "Kau tahu peraturannya tapi kau masih membawanya kesini" Savitri memintanya untuk berhenti "Pada tempat ini seseorang dikremasi untuk memungkinkan jiwanya agar dilahirkan kembali. Adalah seorang wanita yang melahirkan? Aku seorang wanita dan aku di sini untuk menyelamatkan hidup suamiku. Tolong bantu saya" Para sadhu tampaknya meyakinkan. Vikrant berpikir "Aku membutuhkan 2 hari untuk mengesankannya. Aku melumuri seluruh tubuh dengan debu, melepas pakaian, dan sisanya disini. Sedangkan sekarang, hanya 2 menit mereka yakin akan kata-katanya!"
Shadu menyebutkan "Dhumketu! Hanya dia yang bisa membantu memecahkan misteri Tara Dwar dan mendapatoan Pravesh Mani" Savitri bertanya "Siapa dia?" Shadu mengatakan "Dia adalah seorang yang berhati anak-anak. Tapi dia penuh pengetahuan. Dia tahu dan memiliki keahlian di setiap bidang" Savitri bertanya "Dimana aku bisa menemukan dia?" Sadhu menjawb "Tidak dimana-mana dan dimana-mana! Menemukan Dhumketu adalah atasnya. Jika dia ingin bertemu denganmu, kau akan menemukan dia!"
Di rumah: Ular telah mengambil alih pikiran Satya. Dia berteriak. Leena datang berlari ke lantai atas, dia mengetuk pintu Satya dan akhirnya berhasil membukanya. Satya berdiri di sana dan sangat marah, Leena memanggilnya. Satya berbalik dan dia telah berubah penampilan. Matanya berwarna merah gelap (yang benar-benar brada dibawah pengaruh Rahu Kaal).
Dia bertanya kepada Leena "Dimana Savitri" Leena menjawab "Dia akan segera kembali"
Ular menghasut Satya untuk tidak mempercayai Leena karena dia adalah rekan Saviri dalam kejahatan. Satya sangat marah. Dia memegang leher Leena dan mulai bertanya tentang Savitri.
Diluar tempat pembakaran mayat: Savitri dan Vikrant dalam perjalanan pulang. Savitri mengatakan "Aku tidak bisa menunggu lama untuk bertemu Dhumketu. Aku khawatir akan keselamatan Satya" Tiba-tiba mereka mendengar beberapa anjing menggonggong dan datang kearah mereka. Mereka juga melihat seorang pria yang berlari bersama mereka. Ketika pria itu melwati mereka, dia melambaikan kepada mereka dan terus berbicara kepada anjing "Apa kau pikir kau bisa mengalahkanku? Aku akan memenangkan balapan ini"
Terlihat dia sedang balapan dengan anjing. Pria itu berlari di depan anjing dan merayakan kemenangannya.
Vikrant mengajak Savitri kembali. Di jalan mereka melihat pria yang sama yang balapan dengan anjing. Vikrant mengatakan "Dia seharusnya berpartisipasi dalam Olimpiade, setidaknya India akan memenangkan medali emas" Savitri bertanya padanya "Apakah aku mengenalmu?" Pria itu mengejeknya "Kau telah memiliki mangalsutra yang diikat leher. Kau sudah menikah dan masih mencoba jalur ini padaku? Setidaknya kau bisa melakukan sesuatu yang baru. Kau sudah menikah tapi belum menikah. Kau memiliki suami tapi kau masih belum menjadi istrinya!"
Savitri terkejut "Bagaimana kau bisa mengetahui semua ini?" Tiba-tiba dia menyadari bahwa Vikrant mendengar semua ini dan membuatnya malu. Savitri berbalik untuk pergi. Dia mengatakan kepada pria itu "Aku pikir aku akan bertanya padamu tentang Dhumketu tapi kau mengoceh tentang sesuatu yang lain!" Pria itu menjawab "Aku juga bisa mengoceh tentang Rahu Kaal, Tara Dwaar, dan Pravesh Mani!"
Di tempat pembakaran mayat: Savitri sampai di tempat pembakaran mayat di tepi sungai bersama Vikrant. Dia berjalan menuju bentuk formasi bintang. Tiba-tiba mangalsutr nya terjatuh. Dia membungkuk untuk mengambilnya. Vikrant memintanya untuk cepat. Savitri mengambil mangalsutra dan mengalungkannya. Dia merasa bahwa Satya berada dalam bahaya. Dia mengatakan kepada Vikrant "Aku harus pergi karena Satya membutuhkanku dan keselamatannya sangat penting". Vikrant menjelaskan "Jangan sampai kehilangan kesempatan ini karena jika kita memecahkan teka-teki ini keselamatan Satya dan hidupnya akan terjamin". Savitri terpaksa berjalan menuju formasi.
Keduanya sampai ditempat bentuk formasi bintang. Mereka berlutut untuk menyelidikinya. Mereka membukanya ke 5 pintu, 1 bintang dan sebuah mata di dalam. Vikrant lebih lanjut mendobrak dan menyebutkan bahwa lingkaran di dalam mata mungkin terkait dengan ^mani^. Vikrant mengatakan "Tidak bisa mengerti bahasa apa ini!" "Ini adalah bahasa cinta! Dibaca dan dimengerti untuk bertarung dengan kekuatan jahat dan memecahkan misteri dari Tara Dwar!" Shadu menjawab. Savitri senang mendengarnya. Shadu menambahkan "Kalian telah menghina tempat ini!" Dia menegur Vikrant "Kau membawanya kesini. Aku tidak akan membantumu!" Savitri kaget.
Di rumah RC:Satya mencoba mengeluarkan semua upaya yang terbaik untuk menghindari bisikan ular. Sedangkan ular-ular terus berkata "Savitri membodohimu! Dia telah pergi bersama pria yang ia ingin bahagia dan kau tidak bisa dapatkan. Pria itu memberikannya semua kesenangan yang seorang pria bisa berikan kepada seorang wanita dan kau tidak!"
Satya tidak siap untuk percaya. Dia memanggil Leena dan bertanya "Dimana Savitri?"
Leena menjawab "Dia pergi keluar dan akan segera kembali". Tidak bisa melawan ular-ular, Satya berteriak kembali kepada bisikan mereka "Berhenti!!!" Tapi mereka terus menghasutnya "Dia tidak akan kembali segera karena pria itu pasti memuaskannya!"
At Kali Bhumi:Rahu Kaal senang "Veer, ular itu tidak akan berhenti sampai mereka membuatmu sakit dengan cara melewati kesabaranmu! Aku meradakan penderitaan yang sama setiap kali Damyanti menolak lamaran cintaku. Sekarang ini adalah penderitaanmu. Aku akan meyakinkan penderitaanmu akan lebih buruk dari yang aku rasakan!"
Sementara Savitri kaget mendengar Shadu menolak dan pada waktu yang sama dia gagal untuk memahami kesalahan apa yang telah mereka lakukan sehingga menghina dia. Dia berlari ke arah Sadhu yang pergi. Dia membungkuk ke bawah untuk menyentuh kakinya. Shadu bergerak dan berteriak kepadanya "Jangan sentuh aku! Ini adalah tempat pembakaran mayat dan wanita tidak diizinkan datang kesini! Kau telah menghina tempat ini dengan melangkah kesini!"
Dia memarahi Vikrant "Kau tahu peraturannya tapi kau masih membawanya kesini" Savitri memintanya untuk berhenti "Pada tempat ini seseorang dikremasi untuk memungkinkan jiwanya agar dilahirkan kembali. Adalah seorang wanita yang melahirkan? Aku seorang wanita dan aku di sini untuk menyelamatkan hidup suamiku. Tolong bantu saya" Para sadhu tampaknya meyakinkan. Vikrant berpikir "Aku membutuhkan 2 hari untuk mengesankannya. Aku melumuri seluruh tubuh dengan debu, melepas pakaian, dan sisanya disini. Sedangkan sekarang, hanya 2 menit mereka yakin akan kata-katanya!"
Shadu menyebutkan "Dhumketu! Hanya dia yang bisa membantu memecahkan misteri Tara Dwar dan mendapatoan Pravesh Mani" Savitri bertanya "Siapa dia?" Shadu mengatakan "Dia adalah seorang yang berhati anak-anak. Tapi dia penuh pengetahuan. Dia tahu dan memiliki keahlian di setiap bidang" Savitri bertanya "Dimana aku bisa menemukan dia?" Sadhu menjawb "Tidak dimana-mana dan dimana-mana! Menemukan Dhumketu adalah atasnya. Jika dia ingin bertemu denganmu, kau akan menemukan dia!"
Di rumah: Ular telah mengambil alih pikiran Satya. Dia berteriak. Leena datang berlari ke lantai atas, dia mengetuk pintu Satya dan akhirnya berhasil membukanya. Satya berdiri di sana dan sangat marah, Leena memanggilnya. Satya berbalik dan dia telah berubah penampilan. Matanya berwarna merah gelap (yang benar-benar brada dibawah pengaruh Rahu Kaal).
Dia bertanya kepada Leena "Dimana Savitri" Leena menjawab "Dia akan segera kembali"
Ular menghasut Satya untuk tidak mempercayai Leena karena dia adalah rekan Saviri dalam kejahatan. Satya sangat marah. Dia memegang leher Leena dan mulai bertanya tentang Savitri.
Diluar tempat pembakaran mayat: Savitri dan Vikrant dalam perjalanan pulang. Savitri mengatakan "Aku tidak bisa menunggu lama untuk bertemu Dhumketu. Aku khawatir akan keselamatan Satya" Tiba-tiba mereka mendengar beberapa anjing menggonggong dan datang kearah mereka. Mereka juga melihat seorang pria yang berlari bersama mereka. Ketika pria itu melwati mereka, dia melambaikan kepada mereka dan terus berbicara kepada anjing "Apa kau pikir kau bisa mengalahkanku? Aku akan memenangkan balapan ini"
Terlihat dia sedang balapan dengan anjing. Pria itu berlari di depan anjing dan merayakan kemenangannya.
Vikrant mengajak Savitri kembali. Di jalan mereka melihat pria yang sama yang balapan dengan anjing. Vikrant mengatakan "Dia seharusnya berpartisipasi dalam Olimpiade, setidaknya India akan memenangkan medali emas" Savitri bertanya padanya "Apakah aku mengenalmu?" Pria itu mengejeknya "Kau telah memiliki mangalsutra yang diikat leher. Kau sudah menikah dan masih mencoba jalur ini padaku? Setidaknya kau bisa melakukan sesuatu yang baru. Kau sudah menikah tapi belum menikah. Kau memiliki suami tapi kau masih belum menjadi istrinya!"
Savitri terkejut "Bagaimana kau bisa mengetahui semua ini?" Tiba-tiba dia menyadari bahwa Vikrant mendengar semua ini dan membuatnya malu. Savitri berbalik untuk pergi. Dia mengatakan kepada pria itu "Aku pikir aku akan bertanya padamu tentang Dhumketu tapi kau mengoceh tentang sesuatu yang lain!" Pria itu menjawab "Aku juga bisa mengoceh tentang Rahu Kaal, Tara Dwaar, dan Pravesh Mani!"
Itulah informasi mengenai sinopsis serial TV India terbaru berjudul Savitri. Sebuah kisah cinta seribu tahun yang hadir kembali di masa depan. Kali ini cinta Savitri dan Satya alias Damiyanti dan Veer harus menghadapi ujian berliku. Dari kekuatan hitam Rahu Kaal juga masalah kepercayaan akan cinta sejati. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Savitri Episode 38.
0 komentar:
Posting Komentar