SINOPSIS Savitri berkisah mengenai cinta masa lalu yang bersatu lagi di masa depan. Pasangan masa lalu itu bernama Putri Damayanti dan Panglima Veer. Sayangnya mereka dipisahkan oleh Rahukaal yang ingin merebut Putri Damayanti. Namun takdir sudah menentukan bahwa di masa depan cinta itu akan bersatu lagu, Damayanti lahir kembali menjadi Savitri dan Panglima Veer bereinkarnasi menjadi Satya. Saksikan dan baca kisahnya di India SINOPSIS Savitri Episode 36.
 |
Sinopsis Savitri
|
SINOPSIS Savitri Episode 36 - oleh Faby Novaliza - Satya gelisah dan marah. Ia mempertanyakan Savitri "Apa yang kau bersembunyikan dariku? Mengapa kau tidak menceritakan apapun tentang masalah ini?" Savitri tidak bisa bicara dan terus diam. Satya sangat marah. Ia mengatakan "Kau tidak ingin berbicara? Jangan berbicara! Bahkan jadi tidak akan berbicara denganmu sampai saat itu!"
Wajah Savitri berlinang air mata. Dia berbicara kepada dirinya sendiri "Saya tahu saya menyakiti Satya diluar imajinasi. Tapi dia saya melakukan ini hanya untuknya! Saya tahu Satya tidak akan percaya padaku tentang keberadaan Rahu Kaal. Tapi aku akan menceritakan segalanya sampai ini selesai!"
Leena datang ke Savitri dan bertanya padanya. Savitri mengatakan "Satya sedang terganggu dan marah" Leena membalas "Bahkan aku telah melihat itu. Aku memintamu untuk merawatnya. Itu adalah tugas dari seorang istri untuk mendukung dan berdiri bersama suaminya selama baik dan buruk"
Di tepi sungai Sadhu menyiapkan bola api melalui sihir dan melemparkannya di udara. Bola itu terus berputar dan melayang di udara. Sekarang sadhu memberitahu Vikrant untuk mendapatkan bola api. Vikrant berjalan di belakang bola api yang melayang dan berhasil menangkapnya, namun ia berteriak kesakitan saat tangannya yang terbakar! Dia membawa bola api ke sadhu yang mengatakan "Saya terkesan dengan dedikasimu dan saya akan membuatmu sebagai muridku" Ia menghilang. Vikrant melihat desain berbentuk bintang di tanah dan membungkuk untuk memeriksa.
Di rumah Savitri masuk ke kamar tidur mereka dan melihat Satya tidur. Dia mencoba untuk membangunkannya tapi ragu-ragu. Satya berbalik. Savitri berbicara pikiran "Satya bisa bertengkar denganku. Tetapi saya mohon kepadanya untuk tidak mengabaikanku" Dia mengatakan "Maaf telah menyakitimu" Dia berpikir untuk memberitahu Satya segala sesuatu tentang Vikrant, bagaimana ia telah membantu Savitri dalam melindungi Satya dari Rahu Kaal. Dia bersandar di tempat tidur dan menutup matanya.
Satya berbalik dan melihat Savitri tidur. Dia berkata "Dia bisa membangunkanku dan berbicara kepadaku tentang semua tapi dia memilih untuk tetap bungkam sekarang bahkan aku tidak akan mengejarnya. Biarkan dia menyimpan rahasia untuk dirinya sendiri!" Satya tidur, Savitri menangis.
Pagi hari, ponsel Savitri mulai berdering, dia bangun untuk menerimanya. Itu Vikrant. Vikrant mengatakan padanya tentang pengalaman semalamnya dan pembentukan polabintang. Dia ingin Savitri untuk menemui sadhu dan melihat desainnya. Savitri enggan tapi setuju. Savitri pergi.
Satya bangun untuk melihat Savitri sudah tidak ada di tempat tidur. Ia merindukan nya dan menyesal untuk memperlakukannya dengan buruk / menyakitinya semalam. Dia mengatakan "Saya bisa memulai pembicaraan" Ia pergi untuk mengatakan maaf padanya. Satya datang ke meja makan di mana Leena yang menyajikan sarapan untuk Ashish.
Leena mengatakan kepada Satya untuk bergabung, namun ia bertanya tentang Savitri. Babumoshai menjawab "Savitri pergi pagi" Satya marah! Satya mondar-mandir di kamarnya, saat Mishti datang dan bertanya kepadanya "Apa yang kau lakukan?"
Mishti kemudian mengeluh tentang Savitri kepada Satya bahwa sejak Satya telah kembali, Savitri bahkan tidak datang ke gereja untuk sekali bertemu dengan mereka. Dia kemudian bertanya kepada Satya "Dimana Savitri?" Satya menjawab "Dia telah pergi keluar" Mishti bertanya-tanya "Mengapa dia meninggalkanmu sendirian?" Tiba-tiba 2 ular merayap dan menyengat Mishti, ia berjalan di bawah efeknya dan mulai mengucapkan hal buruk tentang Savitri.
Mishti berkata "Savitri memiliki ini kebiasaan yang sangat buruk akan keluar sangat sering. Dia melakukan ini bahkan ketika dia berada di gereja" Mishti terus mengomel di bawah pengaruh gigitan ular yang karakternya tidak layak dipercaya "Baginya kau seperti mainan. Dia akan mempermainkanmu! Seperti yang dia lakukan dengan pria lain?" Dia mengatakan "Savitri pasti pergi untuk bertemu pria yang bersamanya saat dia pergi ke Kamroop"
Dia melihat cincin ajaib di jari Satya "Apakah ini diberikan oleh Savitri? Dia pasti mendapatkan ini dari beberapa tantrik untuk membuat Anda berada di bawah pengaruhnya"
Satya tidak dapat mendengar lebih banyak. Dia memegang Mishti untuk berhenti. Dengan sentuhan Satya, efek dari gigitan ular pergi dan Mishti kembali normal. Dia tidak ingat apa yang ia katakan.
Di Kali Bhumi: Rahu Kaal sangat senang karena sekarang dia bisa menangkap pikiran Satya dan memperdayainya. Dia menyatakan "Sekarang Satya adalah boneka saya. Dia akan berpikir apa yang akan saya buat dia berpikir. Ia akan mendengarkan apa yang akan saya buat dia mendengarkan"
Dia mengumumkan "Sekarang Damyanti akan menyesali keputusannya memilih Satya dari pada Rahu kaal! Sekarang Satya tidak akan sama seperti yang telah ia pilih. Sekarang dia akan menghadapi murka dan kebenciannya! Satya sekarang akan membencinya, menyiksanya. Dia akan hancur?"
Di rumahSatya sangat terganggu. Ia melihat cincin di jarinya dan mengingat kembali apa yang Mishti katakan sekarang. Ia melepas cincin dan membuangnya. Banyak ular muncul dan terus berbisik pada Satya tentang Savitri "Dia membuangmu! Dia menggunakanmu! Dia mengkhianatimu!" Tidak dapat mendengarkan ini, Satya terjatuh.
Savitri sampai di tepi sungai dengan Vikrant. Dia berjalan menuju sadhu, tiba-tiba mangalsutra nya terjatuh. Dia membungkuk untuk mengambilnya. Pria itu mengatakan "Saya tahu seseorang yang dapat membantumu melawan kekuatan hitam. Dhumketu!"
Wajah Savitri berlinang air mata. Dia berbicara kepada dirinya sendiri "Saya tahu saya menyakiti Satya diluar imajinasi. Tapi dia saya melakukan ini hanya untuknya! Saya tahu Satya tidak akan percaya padaku tentang keberadaan Rahu Kaal. Tapi aku akan menceritakan segalanya sampai ini selesai!"
Leena datang ke Savitri dan bertanya padanya. Savitri mengatakan "Satya sedang terganggu dan marah" Leena membalas "Bahkan aku telah melihat itu. Aku memintamu untuk merawatnya. Itu adalah tugas dari seorang istri untuk mendukung dan berdiri bersama suaminya selama baik dan buruk"
Di tepi sungai Sadhu menyiapkan bola api melalui sihir dan melemparkannya di udara. Bola itu terus berputar dan melayang di udara. Sekarang sadhu memberitahu Vikrant untuk mendapatkan bola api. Vikrant berjalan di belakang bola api yang melayang dan berhasil menangkapnya, namun ia berteriak kesakitan saat tangannya yang terbakar! Dia membawa bola api ke sadhu yang mengatakan "Saya terkesan dengan dedikasimu dan saya akan membuatmu sebagai muridku" Ia menghilang. Vikrant melihat desain berbentuk bintang di tanah dan membungkuk untuk memeriksa.
Di rumah Savitri masuk ke kamar tidur mereka dan melihat Satya tidur. Dia mencoba untuk membangunkannya tapi ragu-ragu. Satya berbalik. Savitri berbicara pikiran "Satya bisa bertengkar denganku. Tetapi saya mohon kepadanya untuk tidak mengabaikanku" Dia mengatakan "Maaf telah menyakitimu" Dia berpikir untuk memberitahu Satya segala sesuatu tentang Vikrant, bagaimana ia telah membantu Savitri dalam melindungi Satya dari Rahu Kaal. Dia bersandar di tempat tidur dan menutup matanya.
Satya berbalik dan melihat Savitri tidur. Dia berkata "Dia bisa membangunkanku dan berbicara kepadaku tentang semua tapi dia memilih untuk tetap bungkam sekarang bahkan aku tidak akan mengejarnya. Biarkan dia menyimpan rahasia untuk dirinya sendiri!" Satya tidur, Savitri menangis.
Pagi hari, ponsel Savitri mulai berdering, dia bangun untuk menerimanya. Itu Vikrant. Vikrant mengatakan padanya tentang pengalaman semalamnya dan pembentukan polabintang. Dia ingin Savitri untuk menemui sadhu dan melihat desainnya. Savitri enggan tapi setuju. Savitri pergi.
Satya bangun untuk melihat Savitri sudah tidak ada di tempat tidur. Ia merindukan nya dan menyesal untuk memperlakukannya dengan buruk / menyakitinya semalam. Dia mengatakan "Saya bisa memulai pembicaraan" Ia pergi untuk mengatakan maaf padanya. Satya datang ke meja makan di mana Leena yang menyajikan sarapan untuk Ashish.
Leena mengatakan kepada Satya untuk bergabung, namun ia bertanya tentang Savitri. Babumoshai menjawab "Savitri pergi pagi" Satya marah! Satya mondar-mandir di kamarnya, saat Mishti datang dan bertanya kepadanya "Apa yang kau lakukan?"
Mishti kemudian mengeluh tentang Savitri kepada Satya bahwa sejak Satya telah kembali, Savitri bahkan tidak datang ke gereja untuk sekali bertemu dengan mereka. Dia kemudian bertanya kepada Satya "Dimana Savitri?" Satya menjawab "Dia telah pergi keluar" Mishti bertanya-tanya "Mengapa dia meninggalkanmu sendirian?" Tiba-tiba 2 ular merayap dan menyengat Mishti, ia berjalan di bawah efeknya dan mulai mengucapkan hal buruk tentang Savitri.
Mishti berkata "Savitri memiliki ini kebiasaan yang sangat buruk akan keluar sangat sering. Dia melakukan ini bahkan ketika dia berada di gereja" Mishti terus mengomel di bawah pengaruh gigitan ular yang karakternya tidak layak dipercaya "Baginya kau seperti mainan. Dia akan mempermainkanmu! Seperti yang dia lakukan dengan pria lain?" Dia mengatakan "Savitri pasti pergi untuk bertemu pria yang bersamanya saat dia pergi ke Kamroop"
Dia melihat cincin ajaib di jari Satya "Apakah ini diberikan oleh Savitri? Dia pasti mendapatkan ini dari beberapa tantrik untuk membuat Anda berada di bawah pengaruhnya"
Satya tidak dapat mendengar lebih banyak. Dia memegang Mishti untuk berhenti. Dengan sentuhan Satya, efek dari gigitan ular pergi dan Mishti kembali normal. Dia tidak ingat apa yang ia katakan.
Di Kali Bhumi: Rahu Kaal sangat senang karena sekarang dia bisa menangkap pikiran Satya dan memperdayainya. Dia menyatakan "Sekarang Satya adalah boneka saya. Dia akan berpikir apa yang akan saya buat dia berpikir. Ia akan mendengarkan apa yang akan saya buat dia mendengarkan"
Dia mengumumkan "Sekarang Damyanti akan menyesali keputusannya memilih Satya dari pada Rahu kaal! Sekarang Satya tidak akan sama seperti yang telah ia pilih. Sekarang dia akan menghadapi murka dan kebenciannya! Satya sekarang akan membencinya, menyiksanya. Dia akan hancur?"
Di rumahSatya sangat terganggu. Ia melihat cincin di jarinya dan mengingat kembali apa yang Mishti katakan sekarang. Ia melepas cincin dan membuangnya. Banyak ular muncul dan terus berbisik pada Satya tentang Savitri "Dia membuangmu! Dia menggunakanmu! Dia mengkhianatimu!" Tidak dapat mendengarkan ini, Satya terjatuh.
Savitri sampai di tepi sungai dengan Vikrant. Dia berjalan menuju sadhu, tiba-tiba mangalsutra nya terjatuh. Dia membungkuk untuk mengambilnya. Pria itu mengatakan "Saya tahu seseorang yang dapat membantumu melawan kekuatan hitam. Dhumketu!"
Itulah informasi mengenai sinopsis serial TV India terbaru berjudul Savitri. Sebuah kisah cinta seribu tahun yang hadir kembali di masa depan. Kali ini cinta Savitri dan Satya alias Damiyanti dan Veer harus menghadapi ujian berliku. Dari kekuatan hitam Rahu Kaal juga masalah kepercayaan akan cinta sejati. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Savitri Episode 37.
0 komentar:
Posting Komentar