SINOPSIS Uttaran Episode 142

Sinopsis Uttaran - Serial Uttaran mengisahkan tentang persahabatan dua anak bernama Tapasya dan Icha. Namun persahabatan itu harus pecah saat mereka dewasa, bahkan masalah pun menjalar ke anak-anak mereka. Serial Uttaran ini sangat panjang sekali, ceritanya saat kanak sampai dewasa bahkan sampai anak Icha dan Tapasya sudah dewasa. Banyak konflik yang seru saat episode dewasa ini dari Veer yang lupa ingatan, sampai anak Icha (Yuvi) yang dipenjara karena ingin menodai Mukta (anak Tapasya). Kemudian saat Tapasya kembali setelah 18 tahun menghilang. Selamat membaca Sinopsis Uttaran Episode 142 dengan tema TAPASYA CURIGA DENGAN "OBAT" YANG DIBERIKAN PADA SUSU VEER OLEH GUNWANTI. Dan untuk yang ketinggalan cerita bisa lihat link sinopsis uttaran episode 1-tamat melalui tautan INI


SINOPSIS Uttaran Episode 142 - Mukta mengamati diam-diam Wisnu sedang latihan beladiri. Ia pun mulai berjalan ke arahnya untuk mencoba melihat bekas lukanya. Dia menginjak genangan air dan Wisnu menyadari seseorang ada di belakangnya. Dia berbalik dan terkejut melihat Mukta. Ia mengambil handuk dan membungkus di sekitar bahunya menutupi lengannya di tengah jalan.

Mukta mengatakan Selamat Pagi. Wisnu pun bilang apa yang kau lakukan pagi-pagi begini disini. Mukta mengatakan, sebenarnya aku datang ke kuil. aku pikir aku akan bertemu denganmu juga.Dia mengatakan, baik ... ayolah, aku akan membuat mu secangkir teh. Mukta berpikir, sekarang bagaimana aku bisa melihat bekas lukanya? Apa yang harus aku lakukan?

Lalu Mukta bilang, teruskan latihanmu aku tidak ingin mengganggu mu. Kau punya tubuh yang besar, cocok buat bodyguard Meethi. Lalu Mukta mengatakan, aku mau melihat bisep mu?? Dan mencoba untuk memindahkan handuk untuk melihat bisep dan Wisnu bertindak seolah-olah dia malu. Mukta mengatakan, tunjukkan, mengapa kau merasa begitu malu? Meethi datang dan melihat ini ... dia memanggil "Wishnu". Mukta mengambil tangannya.

Tiba-tiba Methi datang dan Mukta Wisnu rada terkejut. Lalu Meethi memberikan hadiah kecil untuk Wisnu. Dia bertanya apa itu? dan membukanya. Ini jam tangan. Wisnu menyukainya. Dia mengatakan, terima kasih, tapi untuk apa? Meethi mengatakan, karena kau dipromosikan. Wisnu mengatakan, kau melakukan ini untukku karena promosi. Oke sekarang akan kubuarkan teh. Meethi setuju.

Mukta mau pergi dan Wisnu meminta dia untuk bergabung dengan mereka. Namun Mukta bilang, aku tidak mau mengganggu kalian, lalu pergi. Saat itu Meethi berpikir, mengapa dia datang begitu cepat untuk menemui Wisnu? Dan itu juga, tanpa memberitahuku?

Sementara Nani berbicara dengan ibu Nonu di telepon. Dia mengatakan, tidak ada yang seperti Nonu mu di dunia ini. Kita semua mendiskusikannya, maka kami akan menghubungi mu. Nani pun menutup telepon. Kemudian ada yang mengetuk pintu ternyata ada teman lamanya datang yakni sumitra. 

Sementara Mukta melihat foto dan mengingat segala sesuatu mengenai Wisnu. Dia melihat bekas luka di bahwa foto grup (yang Icha menunjukkan padanya dari masa kanak-kanak Wisnu). Dia mengatakan, sepertinya Wisnu ini menyembunyikan sesuatu. Dia mengatakan sesuat hal satu hari nanti, dan hal lain kemudian. Bagaimana seseorang bisa melupakan nama temannya dan usianya. Apakah ia Wisnu, atau orang lain?

Sisi lain Icha mengatakan Damini / Jogi bahwa aku ingin Meethi menikah dalam sebuah upacara yang sangat sederhana. aku tidak ingin menempatkan banyak tekanan pada Kanha. Damini setuju. Icha bertanya Jogi, kau sangat tenang, bagaimana menurutmu? Divya mengatakan, Meethi adalah putri mu ? aku pikir dia adalah putri dari rumah ini dan apapun yang kita lakukan untuk pernikahannya, kami akan melakukannya bersama-sama. aku tidak setuju dengan keputusan mu.

Divya mulai meninggalkannya. Damini berhenti dan mengatakan, Icha bukan berarti bahwa ... apa pun yang kau inginkan Sahab dalam pernikahan, akan terjadi. Jogi mengatakan, Divya benar ... Meethi sangat taat pada Jogi Thakur. Pernikahannya akan sangat besar.

Lalu Nani masuk dan nampak cemas. Divya bertanya apa yang terjadi? Nani mengatakan, ada orang tua ...yang membaca iklan di koran dan datang ke sini, dan ia mengatakan, dia jatuh cinta. Divya mengatakan, siapa? Jatuh cinta dengan Mukta? Nani mengatakan, tidak ada Divya, dengan ku! Semua orang terkejut. Nani mengatakan, dia Raj Malhotra. Dia menganggap dirinya sebagai Shah Rukh Khan. Nani pergi. Icha / Jogi / Damini tertawa.

Mukta melihat foto Wisnu ketika Icha datang ke kamarnya. Dia meminta Mukta datang turun untuk sarapan dan meminta Mukta untuk membantunya untuk persiapan pernikahan Meethi setelah sarapan. Dia mengatakan, aku tidak tahu apa gadis-gadis dari generasi ini seperti itu. kau akan membimbingku. Mukta mengatakan, kau pergi ke depan, aku akan segera ke sana. Icha pergi.

Mukta duduk di tempat tidurnya dan mengatakan, Maa Icha lupa, dirinya sendiri bahwa dia merasa aneh tentang Wisnu. Sekarang dia sibuk untuk mempersiapkan pernikahannya. Sekarang aku bahkan tidak bisa menceritakan tentang kecurigaan ku!! aku juga tidak ingin menghancurkan mimpi-mimpinya ... apa yang harus aku lakukan? Siapa yang aku bicarakan? Bagaimana cara menemukan kebenaran ... jika sesuatu yang buruk terjadi dengan Meethi, maka semua orang akan terkejut. Oh Tuhan, aku berharap kecurigaan ku mengenai Wisnu salah.

Sementara... di Bundela, Gunwanti mencampurkan obat dalam susu Veer ini secara diam-diam di dapur. Amla bertemu ketika dia keluar dari dapur. Mai marah padanya bahwa ia akan membuat susu jatuh sekali lagi. Amla mengatakan, tapi itu tidak terjadi kali ini. aku mengatakan kebenaran, pertama kali aku minum susu itu karena kesalahan ... dan jujur setelah itu sepanjang hari aku merasa pusing. (Saat itu Tapasya mendengarkan dari tangga)

Amla bilang, setiap kali kamu memberinya susu ini dengan obat, kau kelihatan sangat khawatir. Ada apa? Amla mengatakan, biar aku saja yang membutanya. Gunwanti mengatakan, aku katakan sekali lagi, bahwa aku akan melakukan ini sendiri dan jangan terus mengulangi kata 'obat susu' lagi. Gunwanti pergi (Tapasya bersembunyi)

Lalu Tapasya pergi ke Amla dan menanyakan apakah Mai mencampurkan obat dengan susu? Amla mengatakan, ya dia mencampurkan dalam susu untuk memberinya kekuatan. Tapasya mengatakan apa obat itu salah satu dari dokter. Amla mengatakan, tidak... Mai juga tidak mau memberitahu obat apa itu. 

Tapasya bertanya bagaiaman bentuknya, Amla mengatakan, itu bukan obat dalam botol plastik, tapi ada di botol kaca, warna kuning. Obat itu serbuk bentuknya berwarna putih. Tapasya bertanya, apakah kau tahu di mana dia menyimpannya? Amla mengatakan, tidak, Mai yang selalu membawanya. Lalu Amla pergi karena harus mengangkat jemuran di atas. 

Tapasya pun berpikirr, apa karena obat itu, Veer tidak sembuh-sembuh dan bahkan ia sempat ingat namun kembali lupa lagi. Pasti ada sesuatu karena Mai (Gunwanti)  bisa melakukan apa saja agar Icha terpisah dari Veer. 

Demikian infromasi mengenai kisah cerita atau sinopsis drama India populer bertajuk Uttaran. Serial Uttaran ini memang menyentuh hati para pemirsa karena adegan dan ceritanya sangat tidak disangka-sangka. Akhir kata, terima kasih dan salam manis drama India. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Uttaran Episode 143.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : SINOPSIS Uttaran Episode 142

0 komentar:

Posting Komentar