SINOPSIS Uttaran Episode 133

Sinopsis Uttaran - Serial Uttaran mengisahkan tentang persahabatan dua anak bernama Tapasya dan Icha. Namun persahabatan itu harus pecah saat mereka dewasa, bahkan masalah pun menjalar ke anak-anak mereka. Serial Uttaran ini sangat panjang sekali, ceritanya saat kanak sampai dewasa bahkan sampai anak Icha dan Tapasya sudah dewasa. Banyak konflik yang seru saat episode dewasa ini dari Veer yang lupa ingatan, sampai anak Icha (Yuvi) yang dipenjara karena ingin menodai Mukta (anak Tapasya). Kemudian saat Tapasya kembali setelah 18 tahun menghilang. Selamat membaca Sinopsis Uttaran Episode 133.


SINOPSIS Uttaran Episode 133 - Meethi dan wisnu bertatap muka. Kemudian mereka berdekatan... dan wisnu mengatakan, kemudian memberitahu ku, akankah kau menikah denganku? Meethi malah kabur dan wisnu berkata, aku tidak bisa mengerti, tapi iya kan jawabannya? Meethi mulai pergi sambil tersenyum dan memninggalkan kuil, ia mengatakan aku akan memberikan semua yang kau pantas.

Sementara itu Icha di kamar berpikir, ia menganggap wisnu terlalu cepat mengambil keputusan untuk menikah... ia berhara semuanya akan baik-baik saja. Lalu Mukta datang ke kamarnya.... ia melihat icha rada sedih dan bertanya apa yang terjadi? Icha mengatakan, aku telah melihat begitu banyak pasang surut dalam kehidupan.... aku merasa “aneh” dengan tindakan wisnu. Mukta mengatakan apa maksudmu? Lalu Icha mengatakan, mungkin itu salah paham, tapi itu hati seorang ibu dan perasaan ini mengatakan “aneh”.

Mukta mengatakan, tapi kau kan tahu dia, bahkan kau sendirilah yang memilih dia untuk Meethi.Icha mengatakan, iya benar sekali, aku tahu dia anak yang baik tetapi ada beberapa hal darinya yang kurasakan sedikit “aneh”. Lalu Mukta mengajaknya duduk, Mukta minta penjelasan lagi... apa maksudnya?

Kemudian Icha teringat kilas balik dari Wisnu yang mengatakan bahwa ia tidak bisa menghabiskan waktu dengan ayahnya. Icha mengatakan, Wisnu mengatakan kepada ku bahwa dia tidak bisa menghabiskan banyak waktu dengan ayahnya, tapi sejauh yang aku ingat, ayah Wisnu telah meninggalkan dia dan ibunya bahkan sebelum Wisnu lahir.... Kemudian ketika aku mengambil Khidir untuknya di kuil, ia mengatakan ia menyukai cokelatku yang biasa diberikan di penjara ... aku ingat begitu jelas ketika aku terbiasa memberikan coklat kepada semua anak-anak.. semua anak menyukainya namun ia tidak. Dia tidak pernah mengambil cokelat pemberianku.

Mukta mengatakan, ah ma Icha kau ini lebai ah... berlebihan. Icha mengatakan, mungkin iya aku berlebihan... karena dia anak ku, itu sebabnya aku jadi  memikirkannya. Ketika aku memikirkan wisnu di masa lalu, aku teringat lagi persahabatannya saat dulu. Lalu Icha mengambil album foto dari almari. Kemudian ia membuka dan menerangkan pada mukta. 

Lihat, di sebelah ku adalah Wisnu dan anak laki-laki lainnya adalah Gopal. Dia sangat nakal dan 3 tahun lebih muda dari Wisnu. Gopal adalah seorang yatim piatu dan Wisnu mencintainya seperti adiknya sendiri. Dia biasa memanggilnya 'laddoo'. Persahabatan mereka sangat terjaga. Lalu Mukta berkata seperti persahabatanmu dengan ibuku? Dan kau berkorban demi ibuku? Icha mengatakan, aku dan Tapasya tidak kurang dari siapa pun. Dia mengatakan, jika Tapasya tidak datang dalam hidupku, dia adalah orang yang bersikeras mengatakan bahwa aku harus tinggal di rumah ini, jika tidak aku tidak tahu di mana aku akan tinggal sekarang ini? Tapasya memiliki hati emas namun saat ia marah dia bisa menghancurkan semuanya, termasuk orang-orang yang dicintainya.  

Lalu Mukta mengatakan, dia masih seperti itu, dia masih mencitaimu sahabatnya yang dulu, lalu Mukta memeluk icha. Icha mengatakan, apa maksudmu? Mukta mengatakan, Maksudku, ibuku harus mencintaimu seperti dulu, nah.... sekarang ma icha lebih baik istirahat dan jangan berpikir yang aneh-aneh. Muk keluar dan mengatakan selamat malam... 

Sementara di Bundela Home, Tapasya memasuki kamarnya, namu Tej menghalanginya,. Tapasya mengatakan, apa kau mau disemprot dengan obat pembunuh nyamuk? Tej berkata kau pikir kau sangat cerdas? kau menemui Chanda dan membuatnya cemburu ... kau inghin adu domba aku dengan Chanda. Tapasya mengatakan, ya... karena aku menemukan satu hal, tentang kematian Daddaji dan kau pasti terlibat.

Tej mengatakan, jadi apa yang akan kau lakukan? kau akan lapor kepada polisi? Tapi apa kau memiliki barang bukti? Tapasya mengatakan, aku pasti akan menemukan buktinya... tapi apa masalahku denganmu? Aku tidak punya dendam denganmu.. aku datang ke rumah ini dengan tujuan lain. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Uttaran Episode 134
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : SINOPSIS Uttaran Episode 133

0 komentar:

Posting Komentar