SINOPSIS Uttaran Episode 127


SINOPSIS Uttaran Episode 127 - Episode dimulai ketika malam hari Wisnu memeriksa masalah di motornya bersama Methi. Dan malah mereka berdebat cara memperbaikinya.  Lalu Methi pergi ke seberang di dekat jerami dan Wisnu menakutinya. Kemudian mereka saling ngobrol dan baikan.

Sementara itu Tej dengan pengacaranya di gedung pengadilan, dia marah-marah pada pengacara. kau belajar hukum selama bertahun-tahun, temukan jalan keluarnya. Saat itu aku mabuk dan tak sadar meletakkan cap jempolku. Sang pengacara mengatakan, kau sudah dijebak dan Tapasya bisa saja. 

Kemudian Tapasya datang dan  Tej berbalik dan melihat Tapasya ... dan mengatakan apa yang kau lakukan di sini? Tapasya mengatakan, kau ini kan suami ku jadi aku akan mengikutimu ... di manapun kau berada, aku akan selalu ada. Tapi kau malah mencoba untuk mengeluarkan ku dari hidup mu ? Tej mengatakan, kau mengikuti ku ?

Lalu Tej keluar dari ruang sidang dan Jogi turun dari taksi tepat di depannya. Dia mengatakan, sasur ji ?? Tapasya... aku tidak bisa mencekik mu, tapi aku bisa membuatmu tidak bernafas,,, Kemudian Jogi berbicara dengan seorang pengacara di telepon dan mengatakan aku akan membawa berkas Mukta untuk mu dalam waktu 5 menit. Dan Jogi mulai berjalan dan Tej menyentuh di kakinya ... Jogi mengatakan, lelucon apa ini? Tinggalkan kakiku.

Tej mengatakan, aku suami putri mu. Apakah kau tidak ingat? kau hanya memiliki satu anak perempuan - Tapasya Tej Singh Bundela. Jogi mengatakan, tidak ada hubungananya antara kau dengan aku lalu Jogi mulai meninggalkannya. Tej berkata kau tidak akan menemui putri mu?..

Saat Jogi balik badan, ia melihat Tapasya menuruni tangga gedung pengadilan. Jogi b terkejut melihat Tapasya. Tapasya melihat ayahnya... ia pun teringat saat masa kanak... mereka bertatapan dan Tapasya menangis. 

Kemudian Tej datang dan berdeham dan berkata, dia tidak memberkati ku, tetapi kau dapat setidaknya memberkati anak mu sendiri. Sasurji, dia telah memulai hidup baru ...  bahkan kau sendiri tidak datang untuk pag-phera - setidaknya memberinya pelukan. Lihatlah bagaimana dia menangis, dan kau tidak melakukan apa-apa. Jogi mengatakan, jangan panggil aku Papa. Sekarang tidak ada hubungan antara kami berdua. Tapasya menangis... dan Jogipun pergi. Tej malah menyindirnya

Jogi datang kembali ke rumah ... dia terlihat semua lelah dan mengalahkan. Divya bertanya apakah aku harus membuatkan teh untukmu. Jogi tidak mengatakan apa-apa. Lalu ia duduk dan berkata, Divya membuatkan aku secangkir teh. Divya mengatakan, aku hanya meminta mu untuk secangkir teh dan kau tidak mendengar ku. Apakah kamu baik-baik saja? Jogi mengatakan, aku bertemu Tapasya hari ini ...

Divya merasa senang. Ia bertanya kabar anaknya... bagaimana dia? Apakah dia baik-baik saja? Apakah dia menanyalanku? Apakah kau katakan bahwa aku merindukannya? Apakah dia bertanya tentang Mukta.Jogi bilang aku tidak berbicara dengannya.

Divya pun menjadi emois dan bilanh. kau bertemu dengannya setelah 19 tahun dia pergi. Apapun yang terjadi dia adalah anak kita, dia bisa membuat kesalahan ...lalu  jika orang tuanya tidak memaafkannya, siapa yang akan memaafkannya ?? Dan Divya terus menangis. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Uttaran Episode 128
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : SINOPSIS Uttaran Episode 127

0 komentar:

Posting Komentar