SINOPSIS Uttaran Episode 119 - Tapasya mengatakan Chanda dia tidak akan memberikan rekaman itu kepada Chanda dan juga siapapun. Ia bilang ia sudah tahu semuanya. Chanda pun menjadi bingung. Lalu Tej tiba-tiba datang. Lalu Tapasya bilang, jika kau punya masalah dengan orang di rumah ini kau bisa mengatakannya padaku lalu Tapasya keluar.
Tej bertanya Chanda mengapa dia datang ke sini? Chanda mengatakan, mengapa kau bertanya padaku? kau sendiri kan yang menikahinya? Chanda bilang, dia sudah membawa barang bukti perbuatan jahatmu. Tej malah ngakak dan mengatakan aku sudah lama membakar barang bukti itu. Chanda bingung, jadi rekaman apa yang dia bawa? Tej tahu bahwa Tapasya lagi mengorek info, lalu dia bilang ke Chanda. Apa yang kau katakan padanya? Chanda bilang aku mengatakan nama Dadaji. Tej marah ... bodoh kau ini. Chanda juga emosi, mengapa kau menjadi marah padaku? Kaulah yang tertarik menikahi gadis impianmu itu, sekarang kau malah marah-marah padaku. Lalu Tej mulai berpikir bagaiamana caranya agar Tapasya bisa keluar dari rumah ini.
Adegan lain saat Wisnu mengajari Meethi bagaimana cara naik sepeda tiba-tiba Damini menelepon Meethi dan menyuruh pulang. Wisnu bertanya apa yang terjadi? Methi bilang aku harus pulang Yuvi dipenjara. Dan Wisnu mengatakan, tetapi kau masih harus belajar sepeda. Meethi mengatakan, aku tidak ingin belajar bagaimana naik sepeda - tapi mobil, karena kita akan duduk berdekatan di dalam mobil... Wisnu mengatakan konyol kau ini dan mereka bertengkar lagi hi hi..
Di rumah Gunwanti memikirkan Yuvi dan Tapasya menyindirnya, apakah kau merasa buruk ? dan akhirnya kau menyadari kesalahanmu, aku berharap kau telah menyadari kesalahanmu saat hari Yuvi sudah kembali kelak. Gunwanti murka dan berkata beraninya kau menceramahiku? kau tidak memiliki hak bicara padaku di rumah ini. Tapasya dengan santai bilang, aku mungkin tidak memiliki hak pada mu, tapi aku punya hak yang sama di rumah ini.
Gunwanti lalu bilang kau senang bukan? Temanmu Icha berhasil membuat anaknya masuk penjara dan anakmu bebas. Lalu Tapasya bilang, mengatakan, kau mungkin lupa bahwa Icha tidak mendidik Yuvi, kaulah yang mendidiknya sampai besar. Hentikan, ujar Gunwanti. Berkacalah kau pada dirimu hei Tapasya apakah kau juga ibu yang baik? Saat Tapasya hendak membalas Amla datang membawa secangkir teh untuk Gunwanti.
Tapasya kembali nyeloteh, dia perlu susu dingin lebih dari teh, karena yang terjadi hari ini bisa membuatnya jantungan, aku sarankan untuk memanggil dokter juga. Gunwanti marah, dan menyuruh Tapasya pergi.
Sementara Icha duduk di sebuah kuil menangis dan memikirkan Yuvraj. Ketika Yuvraj mengutuk dia setelah mendengar hukumannya bahwa tidak ada yang harus mendapatkan seorang ibu seperti dia. Wisnu datang dan melihat dirinya dari belakang. Icha teringat Yuvraj menyentuh kakinya ketika Wisnu menyentuh kakinya dan Icha akan kaget dan mengira itu Yuvi. Dan Wisnu berkata kau langsung ke kuil dari pengadilan? Icha mengatakan, ya, Mukta mendapat keadilannya, pengadilan telah memutuskan tetapi hukuman telah diberikan kepada ku juga sebagai seorang ibu.
Saat mereka bicara tiba-tiba Methi memanggil Wisnu dari luar kuil. Icha dan Wisnu kaget mendengar suara Meethi. Meethi datang menaiki tangga dan melihat Wisnu duduk dengan Icha. Meethi mengatakan, kau tahu wanita ini? Wisnu mengatakan, ya dan aku akan memberitahu mu segera. Lalu Icha menyel, aku tidak ingin berbohong kepada putri ku - aku tahu Wisnu sudah lama..... tiba-tiba Meethi mengatakan, sekarang kau akan ingin mengatakan kebenaran untuk pamer bahwa kau sudah menang? Meethi pun marah kepda Wisnu dan mengatakan ternyata Wisnu sudah berbohong dan kau masih bertemu dengan Icha.
Wisnu akan menjelaskan namun Meethi berteriak.. CUKUP. Jika aku tidak datang ke sini hari ini, aku tidak akan tahu jika kau selalu bertemu dengan Icha. Wisnu mengatakan, kau salah paham. aku tidak bertemu dengannya setiap hari. Dia datang ke sini tiba-tiba hari ini. Aku benci kamu ... bukan hanya kamu, tetapi dia juga sembari menunjuk Icha. Aku benci kalian berdua... Lalu Methi pergi. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Uttaran Episode 120
0 komentar:
Posting Komentar