SINOPSIS Uttaran Episode 115

SINOPSIS Uttaran Episode 115 – Dimulai saat Rathore diberi kejutan oleh Mukta. Ada juga Icha disitu. Icha sudah menyiapkan pasta, dan Rathore mencicipinya. Ia lalu berkata saya sudah makan Pasta begitu banyak di restoran Italia, tapi ini adalah yang terenak.

Kemudian Rathore berkata, kau tahu  Icha? Selama bertahun-tahun, saya tidak berhenti pergi ke kantor. Orang berpikir saya mencintai uang dan ketenaran begitu banyak ... tapi siapa yang ingin mendapatkan uang? Bukan uang yang aku cari aku hanya menghabiskan waktu karena Tapasya meninggalkan aku, Daija juga pergi. Namun Icha berkata, tapi Tuan Rathore, Tapasya telah kembali sekarang.

Rathore menjawan berkata, saya tidak punya hak atas dirinya. Sudah lama saya mengucapkan selamat tinggal pada hubungan itu. Icha terkejut mendengarnya, lalu berkata hubungan bisa berakhir namun kini kau dan mukta masih punya tanggung jawab yaitu Mukta. Rathore tersenyum dan menatap Mukta, ia pun berkata dia (Mukta)  motivasi ku untuk tetap hidup, untuk menjaga pernapasan ku. Lalu Rathore berterima kasih pada Mukta dan Icha. 

Kemudian mereka duduk dan membicarakan permasalahan pengadilan yang akan dilakukan esok. Icha berkata, Mukta adalah putri teman ku Tapasya. saya bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan keadilan karena dia benar. Namun Rathore menimpali, tapi Tapasya tidak pernah berpikir bahwa kau itu sebagai temannya bahkan dia selalu melakukan hal buruk bagi mu.

Icha berkata, apa pun yang Tapasya lakukan, pasti ada alasan di balik itu. Dia pikir saya telah mengambil posisinya di rumah. Dia pikir saya menyambar cinta ayahnya dari nya, ibarat  seorang anak kecil memiliki luka seperti dalam hatinya, namun suatu saat pasti akan hilang. Tapasya tidak bersalah dan hatiku merasakan kehadirannya, ia sudah kembali dan pasti memiliki tujuan baik. 

Dan telepon berdering, Mukta mengangkat.... 

*****

Hari berikutnya:

Jogi mencari Mukta dan berkata ayo kita berangkat sudah terlambat. Mukta ternyata lagi menerima telepon dari Tapasya, ia mendapat dukungan dari ibunya, kata Tapasya tenangkan dirimu, selalu kabari aku ya, kamu tidak sendirian anakku. Lalu Tapasya berkaya apakah aku bisa mendengar suara kakekmu. Mukta berkata satu menit ... dia tidak mematikan telepon dan menyentuh kaki Jogi dan berkata saya perlu berkat mu.Jogi berkata, kau ingin berkat ku sehingga kau tidak ragu berjalan diijalan kebenaran? Berkat ku selalu dengan mu cucuku.

Llau Mukta melakukan hal yang sama kepada Divya dan Divya memberkati dia juga. Divya dan Jogi mulai berbicara satu sama lain, dan Mukta berjalan menjauh.Mukta pun lanjut bicara dengan Tapasya, bagaimana ma kau sudah mendengar suara mereka....Tapasya senang. 

Lalu Icha datang dan Tapasya mendengar di telepon. Icha juga memberkati Mukta. Icha berkata, anak perempuan tidak menyentuh kaki ibu, berkat ku untukmu, tidak ada kekuatan di dunia ini yang bisa mengalahkan mu. Kau akan i sukses dan bahagia selalu. Saat itu, Tapasya mendengarkan dari ponsel dan menangis iba.

Setelah Icha menjauh, Tapasya berkata, hari ini adalah ujian bagi kamu dan Icha juga. Semoga Allah memberikan kekuatan untuk mu dan Icha. Mukta berkata, bu..., kekuatan juga datang dari dirimu, saya bangga padamu bu...Tapasya pun membalas aku juga  bangga padamu anakku. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Uttaran Episode 116