SINOPSIS Savitri Episode 22

SINOPSIS Savitri berkisah mengenai cinta masa lalu yang bersatu lagi di masa depan. Pasangan masa lalu itu bernama Putri Damayanti dan Panglima Veer. Sayangnya mereka dipisahkan oleh Rahukaal yang ingin merebut Putri Damayanti. Namun takdir sudah menentukan bahwa di masa depan cinta itu akan bersatu lagu, Damayanti lahir kembali menjadi Savitri dan Panglima Veer bereinkarnasi menjadi Satya. Saksikan dan baca kisahnya di India SINOPSIS Savitri Episode 22.

SINOPSIS Savitri
Sinopsis Savitri
SINOPSIS Savitri Episode 22 – Oleh Faby Novaliza -  Dev menembak mata Rahu Kaal tapi peluru terjatuh. Rahu Kaal mengangkat Dev dan mengikatnya di pohon. Dengan melihatnya kesakitan. Dia mengatakan "Aku merasa buruk saat kau menyentuh Damiyanti"  Dev bingung dan bertanya "Siapa Damiyanti"  Rahu Kaal menceritakan tentang cerita Veer dan Damiyanti. Dev menyadari bahwa Savitri mengatakan kebenaran.  Rahu Kaal mengatakan "Ya. Dia benar. Satya bersamaku" Lalu dia menyiksa Dev. 

Dia mengatakan "Aku tidak bisa membunuh Satya tapi aku bisa membunuhmu! Sekarang dia (Savitri) akan terkejut dengan melihatmu mati!"  Dia membunuh Dev.  Savitri duduk bersama buku ilusi di ruangannya. Dia berpikir 'Apakah aku harus membuka buku?'  Lalu air matanya jatuh di buku dan buku terbuka. Dia membaca cerita. 

Itu dikatakan -Perjalanan Savitri baru dimulai. Ada sebuah tempat di dekat Bramhamputra dan ada sebuah kuil di dekatnya. Kau harus pergi ke sana ketika kuil ditutup selama 4 hari. Saat itu, kau akan mendapatkan tangan Rahu Kaal di sana. Savitri membuka laptopnya dan memeriksa secera detail. 
Dia menemukannya di kuil Assamkamakhya.  Dia harus pergi ke sana dan mengumpulkan tangan Rahu Kaal. 

Savitri yang sedih kebawah / terjatuh dan mengingat Satya. Dia merindukannya. Kemudian Leena membawa Aashish datang kesana dan duduk disana.  Savitri menelpon Dev dan polisi yang mengangkat telepon.  Savitri bertanya "Bagaimana kau bisa memegang ponselnya?"  Polisi mengatakan kepadanya untuk pergi ke rumah sakit kota. 

Leena bertanya tentang telepon dan menyarankan untuk pergi bersamanya. Tapi Savitri menolak dan mengatakan "Aku bisa mengaturnya"  Dia pergi sendirian menuju rumah sakit kota.  Rahu Kaal mengatakan kepada Satya "Aku telah membunuh temanmu, Dev!"  Mendengar itu, Satya menjadi sangat sedih. 

Savitri sampai di rumah sakit. Disana ada dua polisi yang mengatakan kepadanya untuk mengindetifikasi mayat.  Savitri menjadi sangat gugup dan terjatuh. Mereka membuat dia duduk untuk sementara dan kemudian mereka membawanya ke kamar. Mereka mengatakan kepadanya untuk mengidentifikasi tubuh.  Savitri menggigil ketakutan tidak bisa membuka lembar kain untuk mengidentifikasi. Dia melihat tato pada tangan mayat dan mengenali itu adalah Dev. 

Dia berlari keluar ruangan.  Savitri duduk di sebuah bangku dan menangis.  Dia Berbicara dengan satya "Dia (Dev) percaya padaku dan siap untuk membantuku menemukanmu"  Savitri berpikir 'Mengapa seseorang membunuhnya begitu buruk?' Latar belakang RK memberitahu padanya "Dia telah mendaaatkan hukuman karena menyentuhmu!"  Savitri menjadi sangat sangat takut.  Dia bertriak pada RK "Pergi dari sini!"  Semua orang disana terkejut melihat dia dalam keadaan itu. 

Satya sangat marah, frustasi, dan tak berdaya di Kalibhoomi.  Dia mendengar dua pisaach yang membahas tentang Rahu Kaal dan kekuatannya.  Satya tahu dari mereka bahwa tubuh Rahu Kaal sangat lemah. Hanya saja kepalanya, jika seseorang melukai kepalanya dia akan dibunuh. 
Di hutan. Ini malam purnama, jauh di dalam hutan. Serigala melolong. Pasukan raksasa (Naag devta tentara) terlihat bernyanyi terus-menerus. Kepala pasukan mereka mengisyaratkan mereka untuk berhenti & memanggil mereka.

Dia bertanya kepada mereka "Apakah kalian semua siap untuk hari besar?"  Mereka menjawab serempak "YA" Dia mengatakan "Akhirnya, 4 hari telah tiba ketika Dewi di kuil Kamroop dimana tangan Rahu Kaal disimpan akan pergi untuk beristirahat. Satu tangan yang bebas, kita akan dibebaskan dari kutukan kita. Itu akan terjadi hanya ketika dia datang. Ini bulan purnama, tapi bulan tertutup dengan awan dan sejak beberapa hari terakhir keduanya matahari & bulan berada dibelakang awan. Ini menunjukkan bahwa dia (RK) hidup kembali. Dan sejak dia kembali, dia (Damiyanti) juga akan datang. Bahkan Dewi yang menjaga kuil tidak bisa menghentikan dia. Akhirnya kita akan dibebaskan dari kutukan kita!" 

Di Kalibhumi, Satya berteriak untuk Rahu Kaal. Pisaach bertanya "Ada apa?"  Satya mengatakan "Aku ingin bertemu Rahu Kaal!"  Pisaach bertanya padanya "Apakah kau gila? Kenapa kau ingin mengundang masalah bagi dirimu sendiri? Seolah-olah tubuhmu digunakan untuk siksaan Rahu Kaal yang diberikan padamu" 

Satya mengatakan kepada "Jika kalian tidak membawaku ke Rahu Kaal, maka aku akan menyakiti diriku sendiri"  Dia mengetuk kepalanya dengan batu besar.

Di rumah Roy Choudhry, Aashish mendengar lagu di radio. Satu lagu berakhir dan penyiar mengatakan "Lagu ini telah di request oleh Aashish Roy Choudhry untuk putranya Satyavan Roy Choudhry" 

Leena datang dan mendengar apa yang penyiar katakan.  Dia bertanya "Mengapa kau melakukan lagi dan lagi, request untuk lagu ini?" 

Aasish mengatakan "Kalian semua memiliki memori bergambar dengan Satya. Kau bisa ingat saat-saat menghabiskan waktu dengan dia. Aku hanya punya perasaan. Aku hanya bisa ingat bagaimana suaranya, bagaimana rasanya saat kami berpelukan. Dia mendengar lagu ini untuk pertama kalinya di radio dan tahu bahwa aku telah request ini. Dia sangat bahagia, dia memeluk aku erat-erat" 

Leena merasa menyesal.  Mereka berpelukan & berkabung atas hilangnya Satya.  Savitri datang. Leena melihatnya dan dia tampak sedikit terganggu "Ada apa?"  Savitri mulai menangis. Dia hancur. 
Leena pikir dia akhirnya menerima kematian Satya. Dia membiarkannya menangis dan pada waktu yang sama dia menghiburnya. 

Leena mengatakan "Dengan menangis seperti ini akan mengurangi rasa sakit hatimu & membantumu menghadapi kenyataan". Leena membuatnya duduk dan menawarkan air minum. Savitri minum dan menenangkan diri untuk menyampaikan kabar atas kematian Dev kematian kepada mertuanya.  
Ashish merasakan beberapa hal yang salah & bertanya kepada Savitri "Apa yang terjadi?"  Savitri menjawab "Aku punya satu lagi kabar buruk"  Leena bertanya "Apakah itu tentang Satya?" Dia mengatakan "Tidak. Ini tentang Dev. Dia kecelakaan dan meninggal"  Leena & Ashish terkejut dan terpukul mendengar ini. 

Di koridor, Savitri berjalan menuju kamarnya. Dia mendengar Dev memanggilnya. Itu roh Dev. Dia mengatakan "Maafkan aku karena tidak mempercayaimu. Kau benar, Rahu Kaal ada dibelakang semua ini. Satya telah dibawa oleh Rahu Kaal saja" Savitri senang mendengar bahwa Satya masih hidup. 

Roh Dev mengatakan "Kau tidak harus berhenti hanya karena aku tidak ada lagi. Kau harus melanjutkan pertarungan melawan iblis, melawan Rahu Kaal. Rahu Kaal ingin kau hancur. Kau harus menjadi kuat & melawan dia. Berjanjilah padaku bahwa kau akan terus berjuang melawan iblis dan memenangkan Satyamu kembali. Hanya kau yang bisa menghancurkan Rahu Kaal. Kau harus pergi untuk perjalananmu"  Roh Dev pergi. 

Di Kali Bhumi, pisaach membawa Satya ke RK dan mereka mengatakan "Dia ingin melihatmu jik tidak ia akan menyakiti dirinya sendiri"  Satya terus menatap RK & bertanya padanya "Mengapa kau membunuh Dev?"  RK mengatakan kepadanya "Ini adalah sebuah pelajaran bagi setiap orang. Dev telah berani menyentuh Damiyantiku dan mendapatkan hukuman" 

Satya frustasi.  Dia berteriak "Berapa kali aku telah memberitahumu bahwa kami (Satya & Savitri) tidak terkait dengan Veer & Damiyanti!"  RK memukul dia jauh.  Satya jatuh & berdiri. Dia menyadari bahwa ia berdiri di tepi gunung berapi. 

Dia mulai memancing RK "Kau menyebut dirimu berani. Kau malah pengecut yang menggunakan ilmu hitam untuk dirimu sendiri! Seorang yang berani selalu menolong orang lain & tidak pernah menyalahgunakan kekuatannya! Kematian Dev tidak sia-sia. Kebrutalanmu saat membunuh Dev akan datang kembali untuk menghantuimu!"  RK marah & terbang ke arah Satya.  Satya berpindah.  RK jatuh di dekat tepi gunung berapi & berdiri untuk menghadapi Satya.  Satya mengatakan untuk Savitri "Untuk hidup, kau harus mati & untuk itu kau perlu dibunuh. Aku akan membunuhmu, bahkan jika aku harus mati!" . Dia melompat ke arah RK & keduanya jatuh ke dalam gunung Berapi. Gulika tiba disana dan berteriak "Rahu Kaal!" 

INFO UPDATE SERIAL TURKI:

Itulah informasi mengenai sinopsis serial TV India terbaru berjudul Savitri. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Savitri Episode 23
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : SINOPSIS Savitri Episode 22

0 komentar:

Posting Komentar