SINOPSIS Beintehaa Episode 215

SINOPSIS Beintehaa - Serial India Beintehaa menceritakan tentang kisah cinta rumit dua sejoli Zain dan Aaliya. Cinta suci mereka terhalang keluarga Zain yang tidak menyukai Aaliya. Selain masalah ketidaksetujuan keluarga, orang ketiga diam-diam pun masuk dalam hubungan mereka. Selamat membaca lanjutan drama Beintehaa dengan tema AALIYA MENIKAH DENGAN ZAIN UNTUK KEDUA KALI  dalam  SINOPSIS Beintehaa Episode 215.

SINOPSIS Beintehaa Episode 215 - Setelah Rehan menceraikan Aaliya, 3 Bulan kemudian, Zain dan Aaliya mencapai Barkath Villa setelah menikah mereka disambut dengan seluruh keluarga. Akhirnya Zain dan Aaliya bersatu kembali. Zain dan aaliya sangat bahagia kemudian zain teringat pernikahan yang pertama dengan aaliya dan usman masih ada. Zain dan aaliya sangat bahagia Surayya menghampirinya.  Surayya mengambil foto Usman dan mengatakan usman bahwa aku telah memenuhi janjiku dengan membawa kembali Aaliya ke rumah ini, dan mengatakan aku mengambil banyak waktu, tapi untuk memperbaiki kesalahanku dan aku membawa aaliya kembali.  

Surraya mengatakan pada Aaliya bahwa sampai sekarang aku belum pernah menerimamu sebagai menantuku, tapi sekarang aku menerimamu sebagai menantuku dengan bersumpah di atas Al Qur'an. Surayya mengatakan aku berdoa pada AllAh untuk kau dan zain agar diberikan kebahagiaan selalu dan surayya meminta Aaliya untuk memasuki rumahnya. Zain dan Aaliya memegang tangan masing-masing dan berjalan memasuki rumah. Kemudian Zain berpikir aku berjanji untuk mengurus Aaliya dan bersamanya selalu. Selamanya.

Setelah itu Aaliya mengatakan pada zain sampai sekarang berapa banyak janji-janji yang telah kau buat Zain Abdullah Sahab. Zain mengatakan banyak dan bahkan hari ini Fahad ingin menjanjikan sesuatu padamu. Kemudian Fahad mengatakan aku senang kau telah datang kembali dan aku berdoa untuk kehidupanmu yang sejahtera. Fahad mengatakan kita harus merayakan sekarang. Rahman mengatakan itu adalah ide yang baik. Zarina bilang aku akan mengatur segalanya. Zain mengatakan ibu siapa yang akan mengurusnya. Surayya mengatakan aku telah memikirkan untuk pensiun dari hari ini dan aku ingin memberikan tanggung jawabnya untuk menantuku kemudian zarina mengatakn 3 menantumu dan surayya mengatakan tidak hanya 2 menantuku, Aaliya dan Shaziya. Semua terkejut Nafisa sedih mendengar itu. Shaziya mengatakan itu adalah ide yang baik. Surayya meminta mereka berdua untuk menyiapkan makan siang hari ini dan meminta Zain untuk menyelesaikan ritual keluarga. 

Zain teringat Usman saat memintanya untuk membawa Aaliya ke kamarnya selama pernikahan pertama mereka. Saat itu zain menggendong aaliya dan zain menatap aaliya mereka tersenyum satu sama lain. Zain mulai menggendong aaliya mereka saling menatap dan tersenyum satu sama lain. Zain membawa Aaliya ke kamarnya. Aaliya melihat dekorasi dan bertanya apakah kau yang melakukan semua ini. Kemudian Zain mengatakan saat kau pergi, aku ingin merasakan kehadiranmu, sehingga aku mengatur kamar kita seperti yang kau suka. 

Zain menunjukkan pada Aaliya setiap item dan mengatakan apa yang kau rasakan tentang kita saat ini. Aaliya mengatakan jika aku telah tahu kau merindukanku begitu banyak, aku tidak akan pergi sama sekali. 

Sementara Bilal bertanya pada Zarina apa yang akan ibu lakukan sekarang karena semua rencana ibu gagal. Zarina bilang aku tidak akan mudah meninggalkan dan mengatakan aku akan berjabat tangan dengan seseorang. Shaziya datang dan mengatakan kau harus mendapatkan penjaga rahasia dan salah satunya adalah aku. Mereka berdua berjabat tangan. Zarina mengucapkan selamat untukmu bahwa Surayya menganggap hanya dirimu dan Aliya sebagai menantunya. Shaziya mengatakan aku akan senang bila Nafisa ditendang keluar dari rumah ini. Zarina mengatakan kami akan merencanakan itu dan meminta dia untuk menyiapkan makanan Bilal mengatakan kedua pikiran mereka pertandingan. Zarina bercanda bahwa jika aku memiliki seorang putri, itu akan menjadi seperti Shaziya dan dia akan menjadi adik Bilal. Bilal akan kesal mendengar itu.

Zain mulai Romantis pada Aaliya dan Aaliya meminta zain untuk berhenti sampai nanti malam. Surayya datang ke sana dan mengatakan aaliya kau ingin hadiahmu. Aaliya mengatakan pada zain ibu datang ke kamarku untuk membawa hadiah. Surayya bertanya Aaliya hadiah apa yang kau inginkan. Kmudian Aaliya mengatakan mami aku ingin mami memaafkan Nafisa. Surayya marah mendengar itu. Aaliya mengatakan aku hanya meminta hadiah itu dan terserah mami memberikn itu atau tidak padaku. Surayya mengatakan aku tidak bisa memaafkan Nafisa. Zain mengatakan aku tahu apa yang Nafisa lakukan tidak bs dimaafkan, tapi aku dan Aaliya ingin mami memaafkan Nafisa. Surayya bilang aku akan berpikir tentang hal itu.

Shaziya dan Zarina datang ke sana. Aaliya bertanya apakah kak shaziya mengatur persiapan makan siang. Shaziya mengatakan sesuai ritual, Fahad menyiapkan makanan untuk pertama kalinya di kedua pernikahan, sehingga Zain harus menyiapkan makanan hari ini. Aaliya mengatakan mari kita berdua saja yang menyiapkan makanan, tetapi Zain mengatakan aku akan memenuhi ritual itu. Aaliya berpikir Zain tidak tahu cara memasak bahkan untuk merebus telur saja tidak bisa, maka bagaimana dia akan mempersiapkan makan siang 
.
Demikian informasi dari serial drama India Beintehaa. Semoga pembaca semua senang. Akhir kata salam drama India dan semoga pembaca senang dengan sinopsis ini.  BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Beintehaa Episode 216.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : SINOPSIS Beintehaa Episode 215

0 komentar:

Posting Komentar