SINOPSIS Beintehaa - Serial India Beintehaa menceritakan tentang kisah cinta rumit dua sejoli Zain dan Aaliya. Cinta suci mereka terhalang keluarga Zain yang tidak menyukai Aaliya. Selain masalah ketidaksetujuan keluarga, orang ketiga diam-diam pun masuk dalam hubungan mereka. Selamat membaca lanjutan drama Beintehaa dengan tema REHAN MENALAK 3 AALIYA DAN MEREKA RESMI CERAI SECARA AGAMA dalam SINOPSIS Beintehaa Episode 214.
SINOPSIS Beintehaa Episode 214 - Zain menelfon Aaliya, tapi aaliya tidak menerima panggilan dari zain karena aaliya sedang mengemudi. KEmudian Rehan melihat Habib mencari Zara dan rehan bertanya apa yang terjadi. Kabir mengatakan aku tahu di mana Zara dan mengatakan zara sedang bersembunyi di mobil. Rehan terkejut dan akan khawatir mendengarnya bahwa aku membuat rem mobil aaliya blong.
Aaliya terkejut melihat Zara di dalam mobil kemudian aaliya mencoba untuk menginjak rem mobilnya, tapi tidak bisa. Zain menelfon aaliya dan bertanya aaliya apakah kau baik-baik saja. Aaliya mengatakan zain rem mobil ini telah blong dan dalam kecepatan tinggi, kemudian zain mendengar suara zara dan aaliya mengatakan bahkan Zara ada bersama denganku zain. Zain meminta aaliya untuk mengubah gigi dan beritahu aku jika kecepatan itu akan berkurang atau tidak. Kemudian aaliya berubah ke gigi 1 dan aaliya memberitahu zain kecepatan melambat.
Zain mengatakan aaliya kau bisa melihat aku dan zain mengatakan aaliya sekarang kau coba untuk menabrakan mobilmu ke mobilku dari belakang. Kemudian aaliya melakukannya, tetapi kecepatan meningkat. Zain meminta aaliya untuk menabrakkan lagi. Kemudian aaliya bilang zain aku tidak bisa mengambil risiko hidupmu. Zain melihat tumpukan kantong pasir dan kemudian zain mengatakan aaliya aku meminta kau sekarang untuk menabrakkan mobilmu di tumpukan kantong pasir itu dan kemudian aaliya menabrakan mobilnya ke kantong pasir dan akhirnya mobil aaliya berhenti.
Aaliya keluar dari mobil dengan Zara dan bertanya pada zara apakah kau baik-baik saja. Zara mengatakan aku baik-baik saja ammi. Kemudian Aaliya memeluk Zain. Rehan datang, dan memanggil Zara. Kemudian Zara berlari ke arah rehan dan berteriak memanggil papii. Zain melihat sebuah truk melaju kencang menuju Zara dan kemudian zain berlari untuk menyelamatkannya. Rehan meminta zara untuk berhenti dan zain akhirnya menyelamatkan Zara, tapi sebagai gantinya zain yang tertabrak oleh truk..
Fahad dan Surayya khawatir tentang Zain. Fahad mencoba menghubungi dia, tapi telepon di luar jangkauan. Surayya mengatakan itu adalah perbuatan burukku bahwa anak-anakku menderita karenaku. Fahad mengatakan siapa yang tahu Rehan akan berubah dan fahad meminta surayya untuk percaya pada tuhan. Kmudian surayya mendapat telfon dan surayya merasa cemas dan berlari menuju rumah sakit. Kmudian fahad mengikutinya. Aaliya sangat sedih melihat Zain dalam kondisi kritis di rumah sakit, dan tidak sadar.
Habib mengatakan Rehan apa yang terjadi padamu, kau harus memahami bahwa Rida sudah tidak ada lagi.. Rehan mengatakan aku tidak tahu apa yang terjadi dan mengatakan mereka semua menuduhku telah membunuh Ridha dan mengatakan Tuhan memberiku kesempatan kedua dengan menyelamatkan Zara. Kemudian Habib mengatakan jika sesuatu terjadi pada Zain, tak seorang pun akan memaafkanmu dan pergi dari sana. Rehan berdoa pada Tuhan untuk menyelamatkan Zain.
Aaliya sangat sedih melihat Zain dalam kondisi kritis di rumah sakit, dan tidak sadar diri. Kemudian aaliya duduk di kursi dan mulai menangis.. Surayya mencapai sana dengan Fahad. Aaliya melihat dirinya dan memeluknya sangat emosional. Surayya menghiburnya dan mengatakan aaliya kau harus menjadi berani dan kuat, dan berkata Tuhan akan melindungi cinta kalian. Aaliya mengatakan ibu benar, Zain membutuhkanku. Kemudian Dokter menginformasikan bahwa Zain keluar dari masa kritisnya tetapi dia belum sadar diri lagi, ia harus dirawat untuk beberapa hari di bawah pengawasan, kalian bisa bertemu dengannya sekarang.
Aaliya melihat Zain di tempat tidur tidak sadarkan diri dan teringat momen bahagia yang sangat romantis saat bersama zain. Lalu Suraya dan yang lain memasuki ruangan rumah sakit dan mulai menangis melihat Zain. Kemudian Surayya menatap aaliya dn tersenyum untuk menghiburnya. Sedangkan Rehan hanya melihat dari belakang pintu. Fahad melihat Rehan dan keluar, berjalan dan memegang kerah bajunya. Surayya menghentikannya. Fahad mengatakan bagaimana aku bisa membiarkan Rehan pergi ketika Zain berjuang untuk hidupnya. Surayya kata kebencian tidak memberikan kita sesuatu dan itu adalah karena kebencian bahwa Zain menderita, dan surayya mengatakan Rehan telah banyak menderita dan kau harus memaafkannya.
Kemudian Rehan meminta maaf pada mereka dan meminta agar di maafkannya, rehan mengatakan kalian boleh untuk menghukumku dengan cara yang kalian suka. Surayya meminta Fahad untuk memaafkannya, dan Fahad setuju untuk memaafkan rehan. Kemudian Aaliya keluar dan mengatakan Zain sudah sadar. Mereka semua memasuki ruangan. Zain menutup matanya lagi. Rehan duduk dekat Zain dan mengatakan zain aku meminta maaf kepadamu untuk semua kesalahanku dan mengatakan kau membenci aku, tapi kau mempertaruhkan nyawamu dan menyelamatkan putriku Zara, dan rehan mengatakan aku akan kembalikan kebahagiaanmu sekarang.
Rehan mengucapkan AALIYA GHULAM HAIDER AKU REHAAN HABIB KHAN MEMBERIKAN TALAQ KE 3 UNTUKMU dan akhirnya Rehan memberikan perceraian ke Aaliya. Aaliya tersenyum. Semua tersenyum. Rehan mempersatukan tangan aaliya dan tangannya zain.. Kemudian aaliya dan zain saling tersenyum. Zain dan Aaliya tersenyum saling memandang. Kemudian Rehan mengatakan sekarang Aaliya bebas dari pernikahanku dan aku berdoa kepada Tuhan untuk menjaga Zain dan Aaliya agar tetap bersatu. Dan rehan pergi dari sana. Dan kemudian Aaliya menangis bahagia dan meletakkan kepalanya di bahu Zain.
Demikian informasi dari serial drama India Beintehaa. Semoga pembaca semua senang. Akhir kata salam drama India dan semoga pembaca senang dengan sinopsis ini. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Beintehaa Episode 215
0 komentar:
Posting Komentar