SINOPSIS Beintehaa Episode 212

SINOPSIS Beintehaa - Serial India Beintehaa menceritakan tentang kisah cinta rumit dua sejoli Zain dan Aaliya. Cinta suci mereka terhalang keluarga Zain yang tidak menyukai Aaliya. Selain masalah ketidaksetujuan keluarga, orang ketiga diam-diam pun masuk dalam hubungan mereka. Selamat membaca SINOPSIS Beintehaa Episode 212.


SINOPSIS Beintehaa Episode 212
SINOPSIS Beintehaa Episode 212
SINOPSIS Beintehaa Episode 212 - Aaliya bertanya pada Habib apa yang terjadi pada waktu Ridha kecelakaan. Habib mengatakan apa pun yang kau lakukan, Rehan tidak suka dan bertanya mengapa kau mencoba untuk membuktikan kalau Surayya tidak bersalah. Aaliya mengatakan bagi saya itu sangat penting dan saya harus tahu apa yang terjadi. Habib mengatakan jika aku tidak akan pergi ke Hyderabad dari Mumbai, pasti Rida akan diselamatkan. Aaliya bertanya apakah Habib hadir di rumah sakit itu. Habib bilang aku mendapat telepon dari polisi dari ponsel Ridha. Aaliya bertanya apakah ada keretakan antara Rehan dan Rida. Habib mengatakan aku pikir Rehan sebagai anakku, meskipun rehan adalah anak-menantuku. Aaliya terkejut mendengar itu. Dia menunjukkan akun jaringan sosial Ridha dan status update jika ridha bosan hidup dan membenci dia. Kemudian Habib mulai menangis sambil Aaliya menghibur habeb.

Zain menemui Suraya dan meminta suraya untuk tidak khawatir. Kemudian pengacara mereka menunjukkan pengaduan Ridha terhadap Rehan kepad apolisi dan zain mengatakan keraguanku benar dan mengatakan Rehan tidak seperti yang ku lihat. Surayya bertanya Zain mana Aaliya. Zain mengatakan aaliya dengan Rehan. Suraya meminta zain untuk menelepon aaliya dan meminta untuk datang kembali ke sini. Zain menelfon Aaliya dan memberitahu padanya tentang pengaduan ridha terhadap rehan ke polisi. 

Aaliya meminta Habib tentang pengaduan ridha terhadap rehan. Habib mengatakan itu adalah dusta. Rehan datang ke sana dan bertanya mengapa kau mencoba untuk membuktikan bahwa aku yang bersalah dan mengatakan Suraya telah membunuh Rida setelah 1 bulan dari keluhannya ke polisi dan Rehan mengatakan aku sangat mencintai Rida.

Rehan Mengatakan pada Aaliya bahwa aku sangat mencintai Rida dan kemudian rehan mengingat kilas balik bersama ridha. Rehan mengatakan waktu itu aku memberikn obat untuk ridha, tapi Ridha melemparkannya dan ridha memintaku untuk tidak perlu mempedulikan sakitnya. Kemudian aku bertanya pada Ridha mengapa kau melakukan hal tersebut padahal aku tahu kamu mencintaiku. Setelah itu Ridha mulai memukuliku. Kemudian aku mengatakan padanya bahwa aku akan bekerja keras untuk mendapatkan banyak uang. Kemudian Ridha bertanya "bagaimana dengan anak-anak dan keluarga kita?  Aku mencoba untuk menghiburnya, tapi Ridha berkata "bahwa ia tidak butuh kehidupan seperti ini".  

Kemudian pada waktu rehan dan ridha cekcok, Rehan menampar ridha.. setelah itu Rehan kembali dari kilas baliknya dan mengatakan pada Aaliya bahwa hal itu adalah pertama dan terakhir kalinya aku memukul Ridha. Dan Aku bertanya pada semua pasangan dan mereka semua bertengkar paling tidak sekali dalam hidup mereka dan mengatakan Apakah kau dan zain tidak pernah bertengkar sama sekali.. Aaliya hanya diam menatap Rehan.. Kemudian Rehan mengatakan bahwa polisi menahanku di kantor polisi selama 5 jam, tp itu karena suasana hati Ridha tidak mau berkompromi.

Pengacara Surayya mengatakan bahwa Ridha sakit mental dan ingin bunuh diri. Jika bukan mobil milik surayya Ridha pasti akan datang ke beberapa mobil lainnya. Pengecara itu mengatakan Rehan bertanggung jawab atas kematian ridha karena rehan memprovokasi ridha untuk bunuh diri.

Surayya dibawa untuk sidang pengadilan. Hakim mendengar argumen kedua partai dan mengatakan setelah mendengar kedua belah pihak, terbukti bahwa itu bukan kasus tabrak lari tetapi kasus bunuh diri karena sebagai Rida memiliki kecenderungan bunuh diri, maka Surayya terbukti tidak bersalah dan Rehan bersalah karena ia memprovokasi Rida untuk bunuh diri. Kemudian rehan di bawa untuk di penjara Rehan marah melihat Aaliya. Aaliya sangat senang dan memeluk Surayya.  Kemudian Rehan berkata aku telah mencari pembunuh Rida selama 4 tahun, tapi hari ini Aaliya telah terbukti dia sebagai pembunuhku, ini adalah hadiah yang telah kau berikan untuk pertolongan yang telah aku berikan. Surayya berterimakasih kepada Zain dan Aaliya yang telah membuktikan ketidak bersalahannya.

Aaliya bertemu dengan Rehan di kantor polisi. Rehan berkata bahwa aku tidak tau kau akan kembali menusukku dari belakang/menghianatinya. Kemudian Aaliya mengatakan pengacaramu akan membantumu keluar. Lalu Rehan telah di bebaskan dari penjara kemudian Zain datang dan rehan mengatakan pada Aaliya bahwa kau telah memulai permainanmu dan sekarang aku akan menunjukkan betapa itu telah mengkhianatiku. Rehan menyeret/menarik tangan Aaliya. Kemudian Zain mendekati aaliya tapi rengan menghentikannya. Kemudian Rehan menyeret Aaliya keluar dari sana, sementara Zain melihat hal tersebut dengan tidak berdaya. Zain terlihat sangat marah. 

Saat Rehan membawa Aaliya pergi keluar, Rehan kembali lagi menemui Zain dan Rehan mengatakan pada Zain bahwa aku diduga sebagai tersangka atas pembunuhan istriku dan rehan mengatakan paling tidak kau masih berfikir tentang anak-anakku. Rehan berkata bahwa hal ini sudah menjadi kebiasaan keluargamu menuduh orang lain dan berkata bahwa aaliya masih istriku dan bertanya bagaimana jika aku tidak menceraikannya? Dan Aaliya mencoba untuk bunuh diri jika aku tidak menceraikannya. Dan apa yang akan terjadi. Rehan berkata bahwa mulai dari sekarang hubungan kita berubah. Zain hanya diam dan menatap rehan dengan marah dan tidak berdaya kemudian Rehan meninggalkan zain dan pergi. 

Demikian informasi dari serial drama India Beintehaa. Semoga pembaca semua senang. Akhir kata salam drama India dan semoga pembaca senang dengan sinopsis ini.  BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Beintehaa Episode 213
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : SINOPSIS Beintehaa Episode 212

0 komentar:

Posting Komentar