SINOPSIS Beintehaa - Serial India Beintehaa menceritakan tentang kisah cinta rumit dua sejoli Zain dan Aaliya. Cinta suci mereka terhalang keluarga Zain yang tidak menyukai Aaliya. Selain masalah ketidaksetujuan keluarga, orang ketiga diam-diam pun masuk dalam hubungan mereka. Selamat membaca SINOPSIS Beintehaa Episode 207.
SINOPSIS Beintehaa Episode 207 - Rehan meminta aaliya untuk tidak menelepon Zain dekat rumahnya karena anak-anak dan ayahnya tinggal bersamanya, rehan mengatakan jika kamu melakukannya, saya tidak akan menceraikan kamu. Kemudian rehan mendapatkan panggilan dari Surayya bahwa surayya mengundang rehan untuk pesta dan rehan menerima undangannya. Dia memberitahu Aaliya tentang hal ini. Aaliya bilang saya tidak akan pergi dengan kamu. Rehan bilang saya sudah mengatakan bahwa kamu adalah istri saya sekarang dan harus mematuhi saya. Aaliya mengatakan tindakan kamu membuktikan bahwa semua tuduhan terhadap diri kamu adalah benar
Surayya bertanya pada Zain apa yang terjadi di kantor polisi. Zain mengatakan apa yang kamu katakan adalah benar, Rehan berada di balik belakang penculikan Bilal dan rehan bahkan menebus penculik itu. Zain mengatakan aku khawatir tentang Aaliya sekarang dan aku membuat kesalahan besar dengan menikahkan Aaliya kepada rehan. Zain bertanya pada Surayya mengapa kamu takut dengan kata-kata Qazi saheb dan membiarkan Rehan menikah.
Bilal meminta zain untuk menelfon Aaliya karena bilal khawatir tentang Aaliya. Kemudian Zain menelfon aaliya dan bertanya apakah kamu baik-baik saja dan apakah Rehan mengganggu dirimu. Aaliya menangis dan mengatakan aku tidak tahu apa yang terjadi dengan Rehan, ia telah banyak berubah. Zain bertanya memangnya apa yang dilakukan rehan. Aaliya bilang aku sedang mengemasi tasku ketika rehan datang dia berkata sampai aku masih mnjadi istrinya, aku harus mematuhinya, kalau aku tidak mematuhinya rehan tidak akan menceraikanku dan juga memperingatkanku bahwa kamu Zain tidak boleh datang di dekat rumahnya. Kemudian Zain mengatakan apa? zain terkejut kemudian zain meminta aaliya untuk tidak khawatir karena aku akan datang ke sana sekarang jugg dan menyelesaikan segala sesuatu. Aaliya meminta zain untuk tidak datang karena kita harus berpikir praktis dan aku bisa bercerai dngn rehan segera.
Pagi hari Aaliya teringat kata-kata Rehan dan aaliya merasa sedih. Anak Rehan melihat aaliya menangis dan menyeka air matanya. Mereka melihat Rehan datang dan mengatakan kepadanya ayah sedang ibu sakit. Rehan meminta mereka untuk pergi ke kamar mereka dan bermain. Rehan kemudian bertanya apakah kamu Aaliya siap untuk menghadiri pesta Surayya hari ini. Kemudian Aaliya bertanya apakah kamu ingin pergi ke sana untuk membuat Zain merasa cemburu dan aaliya mengatakan tidak, aku tidak akan pergi ke sana.
Shaziya menunggu Rehan dan Aaliya datang untuk pesta dan mengatakan aku sangat lapar. Bilal bergurau dengan dia. Rehan dan Aaliya mencapai rumah Surayya dan mengucapkan salam Surayya dan semua. Surayya tersenyum dan berkata saya tahu kalian akan datang. Rehan mengatakan sebagai karyawan saya harus datang. Surayya mengatakan setelah kamu menikah dengan Aaliya, sekarang saya menjadi bibi kamu dan kamu bisa memanggil saya maami/bibi. Shaziya melihat Aaliya melihat sekeliling dan bertanya apakah kamu sedang mencari Zain, kemudian shaziya berteriak memanggil nama Zain. Kemudian Zain datang dan Aaliya mencoba untuk mendekatinya, tapi Rehan menghentikan aaliya dengan memegang tangannya. Zain melihat rehan memegang tangannya aaliya dan mencoba untuk campur tangan dan menghampirinya, tetapi Nafisa menghentikannya.
Surayya mengajak mereka untuk ke meja makan dan mengatakan mereka dapat berbicara setelah makan malam. Mereka semua duduk di meja makan. Surayya mengatakan saya berharap kalian akan menyukai makanan yang saya buat dan saya siapkan untuk pertama kalinya setelah kematian Usman. Surayya kemudian mengatakan Rehan bahwa sekarang kamu harus merasakan asam garam rumah saya ini. Rehan bilang saya sangat selera dengan makanan ini dan mengatakan pada surayya sekarang setelah mencicipi makanan kamu, aku harus membayar untuk itu, kata rehan kamu mempersiapkan makanan yang lezat dan juga orang-orang bodoh.
Surayya bertanya kapan dia menipu dirinya. Rehan mengatakan ia akan menunjukkan padanya apa yang ia maksudkan. Kemudian Rehan mengambil kertas.......semua orang tegang. Kemudian Rehan menelfon seseorang dan meminta mereka untuk datang di Barkat Villa dan setelah itu penculik datang. Semua orang tegang lalu Bilal menghampiri 2 preman itu dan mengatakan ibu mereka ini adalah orang-orang yang menculik saya. Semua orang terkejut dan berkumpul di sekitar preman dan mendekatinya.
Rehan mengatakan ini adalah preman yang sama dan yang telah menculik Bilal dan bilal telah di sandera di sebuah rumah, aku berjuang untuk kasus ini. Rehan bilang pada Zain kamu ingin tahu siapa yang mempekerjakan mereka untuk menculik Bilal. Setelah itu Rehan memberikan bukti kertas dan rehan mengatakan itu adalah Ibu kamu... Surayya. Dan Surayya tegang, sementara semua orang terkejut. BACA EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Beintehaa Episode 208
0 komentar:
Posting Komentar