SINOPSIS Beintehaa Episode 178 - Zain dan Aaliya merasa senang, tapi mereka tidak melihat satu sama lain karena terhalang pengantin. Kala itu Zain ingat gadis itu dan pergi ke arah Zain. Saat itu Rehan datang ke sana ke arah Aaliya.
Kemudian Zain memperkenalkan dirinya sebagai pemilik MKB. Lalu Rehan mendapat panggilan bahwa beberapa preman yang mencoba untuk memecahkan dhaba. Dia memberitahu tentang hal itu kepada Aaliya dan mereka berdua pun segera pergi.
Saat itu Fahad bertanya kepada Bilal mengapa kau mengirim surat pengusiran ini bukannya peringatan. Bilal menjawab, aku melakukan ini untuk keuntungan perusahaan ini dan juga Zain telah terjebak 50 crores di negeri itu dan mereka tidak bisa kehilangan itu. Fahad mengatakan kita harus melihat tanah itu sekarang. Lalu Bilal meminta dia makanan dan kemudian mereka pergi.
Akhirnya Aaliya dan Rehan mencapai dhaba dan melihat goon yang sedang mengalahkan pegawai. Rehan bertanya siapa mereka. Goon mengatakan aku mengirim pemberitahuan dan mengapa mereka tidak mengusir tempat?. Namun Goon lain memukul Aliya. Dan Rehan juga terlibat dalam perkelahian itu. Saat itu Goon mencoba untuk memecahkan foto Usman, tapi Aaliya menyambarnya.
Kemudian datanglah Bilal di sana dan dia merasa senang melihat drama tersebut. Dia mendapat telepon dari Fahad dan mengatakan aku hanya memberi peringatan. Saat perkelahian terjadi Polisi pun datang ke sana dan preman-preman itu pada lari dari sana. Ketika itu Aaliya melihat Rehan terluka dan Aaliya mencoba untuk merawatnya. Polisi itu datang ke sana dan menanyakan kepada mereka apa yang terjadi disini?. Mereka mengatakan tentang insiden itu terjadi.
Lalu Fahad datang ke sana dan dia menegur Bilal karena dia tidak mendengarkan perkataan dia. Lalu Fahad mencoba untuk ikut campur, tetapi Bilal memberhentikan dia dan meminta Fahad untuk meninggalkan tempat itu.
Dan Fahad berhenti ketika melihat Aaliya dan Rehan saat sebelum meninggalkan tempat itu dan dia mulai menangis. Namun Bilal mencoba menyeretnya. Saat itu Fahad mengatakan, aku dan Aaliya akan berbicara. Tetapi Bilal meminta dia untuk tidak bertemu dengannya, karena Zain akan marah padanya.
Kala itu Rehan meminta polisi itu untuk mengirimkan salinan FIR dan mengatakan aku akan menanganinya dengan jalur hukum sekarang ini. Aaliya bertanya, bagaimana orang bisa melakukan ini kepada kami?. Rehan mengatakan ini adalah perusahaan besar dan hanya tahu bisnis, Rehan pun akan mengakhiri mereka dengan pemberitahuan hukum ini.
Pada saat itu Zarina mendapat panggilan dari Bilal . tapi dia mengucapkan terima kasih Tuhan untuk bantuannya. Dia kemudian memulai dramanya dan menginformasikan kepada Surayya karena Fahad melihat Aaliya di serang. Surayya mengatakan apakah ada zain disana? Zarina mengatakan tidak. Suraya bertanya apakah kau memberitahu Zain.
Dia mengatakan tidak. Surayya pun meminta dia untuk tidak memberitahukan kepada siapapun tentang hal ini lalu Surayya pergi dari situ sambil mengatakan aku akan memanggil kau kembali segera. Zarina pun mengambil handphone nya dan dia menelpon zain dan mengatakan Zain tidak harus bertemu dengan seorang gadis karena dia penyebab Usman meninggal lalu Zarina meminta dia untuk menghancurkan dhaba dan Aaliya. Fahad pun setuju.
Ketika itu Ghulam dan Habeeb sedang menantikan kedatangan Rehan dan Aaliya. Setelah mereka datang, mereka bertanya apa yang terjadi?. Rehan mengatakan tidak perlu khawatir kalian semua bersantai saja. Saat itu Zara bertanya kepada Rehan, apa yang terjadi padamu?. Namun Rehan mengatakan tidak apa-apa ko.
Aaliya bertanya mengapa kau belum tidur? Zara bilang aku tidak tidur tanpa berharap selamat malam dari mu dan sekarang mengapa kau seperti orang yang tegang?, tapi Rehan mengatakan padaku tidak terjadi apa-apa. Saat itu Zara sedang tidur dipangkuan Aaliya. berpikir tentang kejadian tadi siapa sebenarnya orang yang melakukan nikah massal dan bahkan akan menghancurkan dhaba mereka.
Akhirnya Surayya menelpon Zain dan meminta dia untuk pulang jika ia benar-benar peduli padanya. Zain pun bilang aku akan segera datang. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Beintehaa Episode 179
0 komentar:
Posting Komentar