Niranjan lalu menjelaskan kalau Gangaa tidak akan dibawa jauh oleh calon ortunya. Jadi Gangaa boleh datang kesini kapanpun. Dan Niranjan juga akan sering menengok Gangaa disana. Saat itu Madhvi menangis dan Niranjan berusaha untuk menghiburnya. Niranjan pun memeluk Gangaa dengan rasa penuh kasih sayang, meskpun ia dalam hati merasa sedih.
Lalu Prabha datang ke lantai atas dan berkata pada Gangaa untuk segera mengepak semua barangnya. Gangaa pun menoleh pada Niranjan sekali lagi. Naranjan mengelus kepala Gangaa dengan penuh kasih sayang. Gangaa lalu memegang tangannya. Melihat hal itu, Prabha merasa kesal dan langsung membawanya. Gangaa yang masih sedih terus melihat Niranjan. Sementara Madhvi tidak bisa menahan air matanya lagi saat Gangaa akan pergi dari panti.
Disaat yang sama di sekolah, Sagar juga sedih karena dia kehilangan Gangaa, padahal dia akan lomba menerbangkan layang-layang bersama Gangaa. Dan ada teman laki-laki mengingatkan nya untuk mengikuti kompetisi layang-layang besok. Kau harus Siap menghadapi kekalahan ujar temannya. Sagar pun menjawab bahwa ia tidak akan kalah dalam pertandingan besok. tapi mereka mengejek Sagar. Kami akan memotong layang-layang kamu dan kemudian menunjukkan kepada teman-teman sekolah bahwa akulah yang hebat bermain layang-layang ini. Sagar berjanji dalam hati untuk menang demi sobatnya Gangga.
Di rumah, Madhvi menyiapkan semua barang yang diperlukan untuk Gangaa. Amma ji juga mengatakan pada Madhvi untuk menyimpan semua barang-barang di tas bekas milik Sagar. Lalu tak lama Gangaa pun melihat Sagar yang baru saja pulang sekolah. Dia kelihatan sedih namun Prabha memberi tahu Sagar bahwa ini hal biasa. Amma ji juga mencoba untuk mengalihkan perhatian Sagar supaya tidak terlalu sedih. Sagar pun berkata kepada Dadi untuk menghentikan Gangaa yang akan pergi.
Amma ji menjelaskan pada Sagar, tetapi Sagar meminta waktu selama 2 hari lagi untuk tetap bersama Gangaa, setelah itu Gangaa boleh pergi. Amma ji akhirnya setuju untuk menghentikannya. Amma ji kembali menjelaskan kalau Ganggaa akan mendapatkan rumah baru, suasana baru juga. Dan akhirnya Maharaj ji memberitahu Ibu & ayahbaru Gangga telah tiba. Sagar akhirnya paham.
Madhvi membantu Gangaa berkemas. Dan Prabha pun memberitahu padanya tentang kedatangan Gupta. Gangaa ingin bertemu Pulkit bhaiya dan Sagar sekali lagi. Gangaa mendapat berita bahwa Pulkit akan kembali di malam hari tapi hanya sementara . Gangaa lalu mengeluarkan cokelat dari tasnya dan menuju ke kamar Sagar.
Gangaa memberikan cokelat untuk Sagar tetapi Sagar menolak. Sagar pun melihat seperti marah kepada Gangaa. Gangaan akhirnya berkata aku juga sangat sedih karena meninggalkan kalian semua. Tapi aku telah menemukan ayah baru dan ibu baru. Aku juga tidak bisa menolak saat mereka akan mengangkatku. Sagar terdiam sejenak kemudian Sagar mengatakan bahwa besok adalah hari pertandingan. Gangaa berkata aku harus pergi namun Sagar tidak setuju. Kamu tidak akan pergi ke mana pun kata Sagar. Sagar pun mengatakan agar tetap disini. Sagar merasa jengkel dengan Gangaa. Sagar marah lalu berkata, kamu egois saat aku ditantang anak-anak untuk kompetisi untuk menerbangkan layang-layang dan sekarang kamu malah mau melarikan diri! Pergi sana! Pergilah ke Ibu baru dan ayah kamu saja sekarang.
Melihat Sagar emosi, Gangaa mencoba untuk menjelaskan kepadanya bahwa dia sebenarnya, tapi tidak bisa mengatakan tidak untuk Niranjan. Sagar pun menyebut Gangaa pembohong. Pergi sana, saya marah karena kau telah mengingkari. Jangan bicara padaku lagi. Kita tidak berteman lagi. Gangaa pun pergi, ia menaruh kotak cokelat untuk Sagar dan meninggalkan Sagar dengan hati pedih.
Sementara Niranjan bicara kepada Gupta agar merawat Gangaa dengan baik. Dia telah kehilangan ayah kandungya dalam sebuah kecelakaan. Jika Gangaa mendapat cinta dari keluarga kalian maka hidupnya akan menjadi indah. Prabha pun meyakinkannya bahwa Niranjan tidak perlu khawatir tentang itu. Mereka tidak memiliki anak sehingga mereka pasti akan merawat Gangaa dengan baik. Rashmi pun mengangguk.
Akhirnya perpisahan benar terjadi, Ammaji pun memberi nasehat pada Gangaa agar jangan nakal nanti di rumah barunya. Semua orang akan merindukan Gangaa. Lalu Niranjan menuntun Gangaa sampai mobil. Saat Gangaa melihat Sagar yang sedang berada lantai atas di balkon. Gangaa sangat sedih di hari itu. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Gangaa Episode 16.
0 komentar:
Posting Komentar