SINOPSIS Beintehaa Episode 162 – Dimulai adegan rapat Barkath Royale. Dan Aaliya jauh dari semua pikiran orang yang hadir ternyata siap untuk menerima 51% saham pemberian Usman. Dan Aaliya pun menandatangani kertas perjanjian. Surayya bertepuk tangan dan mengatakan dia tidak terkejut dengan keputusan ini dan tersenyum sinis sedangkan Shaziya nampak sangat kesal. Aaliya lalu bilang ke semua orang jika ada yang ingin bertanya padanya aku siap menjawabnya. Zain dan semua keluraga marah melihat tingkah Aaliya.
Zain pun berkata ia tidak akan membiarkan Aaliya merusak mimpi Usman. Tak lama Rehan memberikan Zain sebuah file lalu meminta Zein untuk menandatangani surat-surat.
Setelah itu Zain dan Fahad pergi ke Barkath Royale hotel. Aaliya pun juga sudah sampai disitu Aaliya. Mereka bertemu, Aaliya mengatakan pada Zain bahwa kau sedang marah padaku kan. Lalu Aaliya langsung memasuki kamar Usman dan mendoakan Usman. Namun saat Aaliya balik badan, Zain berdiri persis di belakang. Zain menunjuk sebuah kursi dan meminta Aaliya duduk. Mereka kini menjadi direktur di tempat yang sama.
Mereka duduk di kursi yang berdekatan dan mulai bekerja. Lalu manajer datang dengan membawa berkas proposal bisnis dan untuk diberikan kepada Zain, tetapi Aaliya mengambilnya. Zain emosi dan sang menegur manajer untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi. Aaliya pun memberikan file kepada Zain dan Zain membacanya.
Kemudian Zain meminta sang manajer membawakan salinan berkas, lalu memintanya mengatur pertemuan rapat di ruang konferensi. Saat itu Zain berpikir jahat, apa pun yang akan direncanakan oleh Aaliya, Zain berniat merusaknya. Namun Aaliya sudah paham dengan sifat Zain, ia pun sudah berjaga-jaga dengan segala kemungkinan.
Sementara Fahad malah pulang ke rumah lebih awal dari jatah jam kerjanya. Dan dirumah, Shaziya bertanya kepadanya mengapa kmau datang lebih awal? Fahad pun menjawab rasanya aneh saat kursi direktur perusahaan kini dipegang Zain dan Aaliya. BERSAMBUNG || SINOPSIS Beintehaa Episode 163.
0 komentar:
Posting Komentar